Jakarta (ANTARA) - Aktor senior asal Korea Selatan Ahn Sung Ki dikabarkan telah dirawat karena mengalami kanker darah.

Mengutip laporan dari Yonhap, Sabtu (17/9), Ahn Sung Ki diketahui telah menderita kanker darah selama lebih dari satu tahun. Kabar itu pun pertama kali diumumkan oleh agensinya Artist Company.

Baca juga: Aktris Kang Soo-yeon dibawa ke rumah sakit akibat henti jantung

“Dia telah banyak pulih karena dia biasanya menjaga kesehatannya secara menyeluruh. Kami akan fokus pada pemulihan dan perawatannya sehingga dia dapat menyambut Anda dengan kesehatan yang baik,” ungkap agensi itu.

Sebelumnya, sempat juga beredar rumor terkait masalah kesehatannya saat aktor berusia 70 tahun itu dirawat di rumah sakit pada Oktober 2020. Namun, kabar itu dibantah oleh pihak Ahn Sung Ki.

Baca juga: Sakit tenggorokan dan demam ringan, V BTS positif COVID-19

Tahun lalu, dia juga sempat muncul di depan publik untuk konferensi pers di Seoul untuk mempromosikan film barunya. Tetapi pada hari Kamis dia tampak jauh berbeda pada pemutaran film khusus oleh sutradara master Korea Bae Chang-ho.

Dia membutuhkan bantuan dari sesama aktor ketika dia memasuki teater di selatan Seoul. Dia memakai wig, wajahnya bengkak, dan dia kehilangan sebagian besar alisnya. Dia kemudian berjuang untuk berbicara di atas panggung dalam perayaan acara pemutaran khusus. Dia pun meninggalkan teater tanpa menonton semua film pembuka.

Memulai debutnya pada usia 5 tahun, Ahn Sung Ki telah muncul di lebih dari 100 film, termasuk "Good Windy Day" (1980), "Deep Blue Night" (1984), "Two Cops" (1993), "Silmido" (2003), "Radio Bintang" (2006) dan "Tidak Tertunduk" (2011). Baru-baru ini, dia memainkan peran kecil dalam "Hansan: Rising Dragon," epik sejarah Korea 2022 tentang pahlawan angkatan laut legendaris negara itu.


Baca juga: Kim Seon Ho donasi untuk bantu korban banjir di Pohang

Baca juga: RM BTS donasi Rp1 milar untuk pulihkan warisan budaya Korea

Baca juga: (G)I-DLE akan rilis EP baru "I Love" bulan depan


Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022