Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.393 peserta dari 22 provinsi di Indonesia turut meramaikan Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional BPK Penabur 2022 yang resmi dibuka secara virtual, Sabtu.

Peserta tersebut bakal turun pada delapan kategori pertandingan pada sektor putra dan putri yakni, SD kelas 1-3, SD kelas 4-6, SMP dan SMA.

Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi mengatakan kegiatan bersifat edukasi dan hiburan mengawali kejuaraan dengan tujuan utama menyosialisasikan catur ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, sekaligus talent scouting, menjaring bibit unggul bahkan sampai ke seluruh pelosok dan penjuru Tanah Air.

"Pentingnya mengedepankan kejujuran dalam mengikuti Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional ini. Jujur itu juara sebagai motivasi bagi pelajar dalam mengikuti turnamen ini," katanya.

Baca juga: BPK Penabur kembali gelar Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional 2022
Baca juga: Menpora terima proposal pembangunan Sekolah Catur di Gorontalo


Adri berharap dengan adanya turnamen ini akan tumbuh bibit- bibit baru yang kelak bisa membanggakan negara, dan sekaligus juga mengasah lebih tajam karakter jujur, sportivitas tinggi, dan semangat untuk berjuang mencapai yang terbaik.

"Semuanya itu akan mewujudkan generasi bangsa yang mampu membuat Indonesia lebih maju," kata Andri.

Belajar dari turnamen- turnamen catur online sebelumnya, para pelajar bisa lebih berhati- hati dalam bermain, tidak melakukan cheating atau curang dan hal- hal yang melanggar protocol FIDE online.

"Sehingga tidak ada lagi banned dari platform yang digunakan selama turnamen dilaksanakan," ujar Andri menambahkan.

Kejuaraan yang diselenggarakan secara daring ini terbagi dalam dua tahapan yaitu, babak kualifikasi pada hari ini dan besok, kemudian babak final yang dijadwalkan pada 24-25 September.

Pertandingan sendiri menggunakan Protocol Fide yaitu ketentuan Fide untuk penyelenggaraan turnamen catur online. Pengumuman sekaligus closing akan dilaksanakan pada 1 Oktober.

Baca juga: Japfa Chess Club puas dengan hasil atlet binaan di Festival Catur 2022

Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Olahraga Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Eka Putra Wirya mengapresiasi Panitia Penyelenggara BPK Penabur dalam melaksanakan festival catur tingkat nasional ini.

"Mereka telah bekerja begitu giat dan keras untuk menyukseskan berbagai rangkaian kegiatan di dalam mega event tingkat nasional untuk pelajar ini. Hasil tidak akan pernah mengkhianati proses, ungkapan ini sangat tepat diberikan untuk BPK Penabur," ujar Eka.

"Hasil yang sangat baik ini menjadi bukti semangat dan kegigihan mengagumkan dari sekolah unggulan ini yang konsisten dengan komitmennya untuk berperan aktif membangun karakter bangsa," kata Eka menambahkan.

Terkait pertumbuhan karakter, Eka pun menyoroti kejujuran sebagai hal fundamental yang harus ditanamkan bahkan diperkokoh.

"Nilai-nilai kejujuran haruslah ditanamkan sedini mungkin, karena penanaman karakter sejak dini menjadi penting untuk menumbuhkan pribadi yang cerdas dan bermoral untuk tahap kehidupan berikutnya. Ini juga yang ditekankan oleh Pak Adri yang sangat peduli terhadap pertumbuhan karakter generasi muda harapan bangsa," katanya menambahkan.

Sebelum menuju ke turnamen, serangkaian kegiatan telah dilakukan, mulai coaching clinic pada 27 Agustus dan 4 September untuk siswa SD, SMP, hingga SMA. Pada 16 September, dilaksanakan Technical meeting sekaligus trial turnamen.

Yang menarik pada turnamen catur kali ini yakni juara dari delapan kategori yang diperlombakan akan mendapatkan golden tiket Asian Youth Chess Championship 2022 (AYCC) secara luring di Bali, 13- 27 Oktober.

Baca juga: IM Ervan dan IM Medina telan kekalahan dalam Japfa Chess Festival 2022
Baca juga: Tiga pecatur Indonesia raih prestasi gemilang pada Agustus

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022