Tingginya kontribusi serta peningkatan ekspor sektor industri merupakan wujud dari kualitas ekspor Indonesia yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan pemerintah akan menjaga momentum pertumbuhan ekspor mengingat pada Agustus 2022, ekspor mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan nilai mencapai 27,91 miliar dolar AS.

"Tingginya kontribusi serta peningkatan ekspor sektor industri merupakan wujud dari kualitas ekspor Indonesia yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing. Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan terus menjaga momentum pertumbuhan ekspor sektor industri tersebut dalam mendorong kinerja ekspor nasional tahun 2022," kata Mendag lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.

Nilai itu memecahkan rekor sebelumnya yang dicapai pada April 2022 yakni 27,32 miliar dolar AS. Kinerja ekspor pada Agustus itu ditopang ekspor nonmigas Indonesia senilai 26,19 miliar dolar AS dan ekspor migas sebesar 1,72 miliar dolar AS.

Dibandingkan dengan Juli 2022, kinerja ekspor Agustus 2022 meningkat sebesar 9,17 persen month on month (mom). Pada bulan ini, ekspor nonmigas meningkat sebesar 8,24 persen (mom), sedangkan ekspor migas naik sebesar 25,59 persen (mom).

Sementara, jika dibandingkan dengan Agustus 2021, total ekspor pada Agustus 2022 meningkat 30,15 persen year on year (yoy).

Pertumbuhan ekspor yang tinggi ini didorong oleh kenaikan signifikan pada ekspor migas sebesar 64,46 persen dan ekspor nonmigas yang naik sebesar 28,39 persen.

Ditinjau dari strukturnya, ekspor sektor industri mendominasi pada Agustus 2022 dengan kontribusi mencapai 70,91 persen dari total ekspor Indonesia dan mengalami kenaikan 13,49 persen (mom).

Baca juga: BPS: Ekspor RI naik 9,17 persen pada Agustus 2022
Baca juga: Ekspor batu bara PTBA meningkat di kuartal II 2022
Baca juga: Mendag: ekspor produk alas kaki RI perkuat rantai pasok


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022