Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan kesiapannya untuk mengakomodasi seluruh calon peserta seleksi guru penggerak dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Iwan Syahril mengemukakan selain percepatan implementasi kurikulum merdeka belajar, kesiapan itu juga sejalan dengan kuatnya semangat belajar guru di daerah itu dalam dua tahun terakhir.
"Tidak akan kami batasi. Daftar saja dulu," ujarnya saat berbincang dengan Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, CEO Teach First Indonesia Bukik Setiawan, perwakilan dari Kabupaten Sanggau dan Bantaeng di Jakarta, Kamis.
Baca juga: 2.760 guru lulus Pendidikan Guru Penggerak angkatan ketiga
Baca juga: 2.760 guru lulus Pendidikan Guru Penggerak angkatan ketiga
Tidak hanya guru penggerak, Kemendikbudristek juga bakal mengakomodasi pengajuan untuk pengangkatan guru, mengingat Pesisir Selatan masih kekurangan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Meski demikian, daerah harus membuat perencanaan dan data yang lengkap tentang kebutuhan di tempat masing-masing, sehingga permintaan itu bisa terukur.
Iwan tak menampik kekurangan guru berstatus ASN bukan saja terjadi di Pesisir Selatan, hampir seluruh daerah di Indonesia mengalami hal yang sama. Ia mencontohkan dari 100 yang mendaftar, yang lolos persyaratan hanya sekitar 70 persen. "Dinas Pendidikan itu layaknya Kemendikbudristek, bisa bikin perencanaan sendiri," terangnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menyampaikan penegasan Dirjen merupakan harapan baru bagi dunia pendidikan di daerah itu.
Baca juga: Guru penggerak mentransformasi siswa pasif menjadi aktif dan kreatif
Baca juga: Sebanyak 8.105 guru ikuti Program Guru Penggerak angkatan kelima
Baca juga: Guru penggerak mentransformasi siswa pasif menjadi aktif dan kreatif
Baca juga: Sebanyak 8.105 guru ikuti Program Guru Penggerak angkatan kelima
Kekurangan guru berstatus ASN di Pesisir Selatan sebanyak 2.500 orang. Sedangkan yang lulus sebagai guru penggerak lebih dari 100 orang."Kami atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten mengucapkan terima kasih atas peluang itu," ucap bupati.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022