Samarinda (ANTARA) - Sebanyak 30 kawasan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, hingga sekitar pukul 10.00 wita masih mengalami banjir, akibat hujan petir yang terjadi sejak dini hari hingga sekitar pukul 05.30 pagi.

"Setidaknya ada 30 titik lokasi yang terpantau banjir di Samarinda pagi tadi, yakni di Simpang Kebun Agung, Gunung Kapur, dan Simpang Pasundan. Untuk Simpang Pasundan sudah surut," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso di Samarinda, Rabu.

Kawasan lain yang banjir adalah Simpang Mugirejo, Perumahan Korpri Kelurahan Pulau Atas Kecamatan Sambutan. Di lokasi ini air terus mengalami kenaikan karena berada di dataran rendah.

Kemudian di Simpang Flyover Air Hitam, Simpang Lembuswana (sudah surut) Jl Damai, Jl Merdeka 2, Jl Merdeka 3, Simpang Remaja, Simpang 3 Alaya, Jl Lempake Jaya, Simpang Sempaja, Simpang Gunung Lingai Simpang Ahmad Dahlan.

Baca juga: BPBD sebut status Bendung Benanga Samarinda Siaga banjir

Baca juga: Pengamat: Lamanya banjir di Samarinda akibat rusaknya ruang sungai


Selanjutnya Jl Pelita 6 Sambutan, Jl Gerilya Sungai Pinang, Jl Sentosa, Jl Gatot Subroto, Jl Lambung Mangkurat, Jl Pramuka, Jl Wijaya Kesuma, Jl Pangeran Suryanata, Jl Katamso, Jl Belimau, Jl Cipto Mangunkusumo, Simpang APT Pranoto, Jl Antasari, Simpang Remaja, dan Jl Kenangan.

"Tinggi muka air bervariasi antara lokasi satu dengan lainnya, namun rata-rata di kisaran 20-60 cm. Tim Pusdalops BPBD masih melakukan evakuasi warga di Jalan Kenangan," katanya.

Sehari sebelumnya telah ada peringatan dini dari BMKG, bahwa sejumlah kawasan di Kaltim akan mengalami hujan petir pada Rabu dini hari, termasuk di Samarinda, sehingga semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya.

Ia melanjutkan, selain banjir, hari ini di Samarinda jaga terjadi tanah longsor di 16 titik, yakni di Jl Wolter Monginsidi, RT 25, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, kemudian di Jl Milono, RT 02, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota.

Berikutnya longsor di Jl Sejati Sambutan RT 01 dan RT 10, Jl Pelita 4 Gang Apel, Jl Bukit Barisan Gang 2, samping SD 001 hingga menyebabkan akses jalan ke luar gang tertutup, kemudian Jl Sentosa Dalam RT 113, Jl Bukit Barisan Gang Putus.

Perumahan Artas Damanhuri, Jl Perjuangan, Jl Perjuangan Gerilya, Perumahan Griyatama,Sungai Pinang, Jl Jelawat Gang IV, Jl DI Panjaitan Gabg Margo Utomo Jl Sentosa Dalam Nomor 88, Jl Pegunungan Meratus RT 22, Jl Damanhuri Gang 03A, dan Perumahan Talangsari Cluster Lili.

Baca juga: Tinggi genangan akibat banjir naik di beberapa bagian Kota Samarinda

Baca juga: Sejumlah kawasan di Samarinda masih banjir

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022