Model terbaru ini hadir dalam warna plumeria (merah muda) dan hitam, yang masing-masing menampilkan logo Stüssy Surfman dan logo spesial versi patch All-Star.
Baca juga: Converse rilis edisi khusus, rayakan HUT Pokemon ke-25
Bagian atas poli-kanvas digabungkan dengan detail klasik, seperti tali katun premium dan bantalan yang lebih tebal dan empuk.
Terinspirasi oleh gaya hidup California yang mengakar, Stüssy menggubah ulang model Chuck 70 dengan rami hitam, bordir loft, dan foxing kasar tanpa pernis.
Tampilan West Coast yang otentik menyoroti DNA merek dan warisan Chucks klasik dalam gaya SoCal (Southern California).
Dua Chuck 70s edisi terbatas ini memadukan bagian atas rami khas kolaborasi dengan ikonografi OG Stüssy dan detail canggih.
Koleksi baru Stüssy & Converse diluncurkan dengan jumlah yang sangat terbatas dan eksklusif hanya di Converse.id serta di beberapa gerai Converse pilihan (Grand Indonesia, Senayan City dan Kota Kasablanka) pada bulan September ini.
Stussy merupakan brand streetwear tertua besutan Shawn Stussy pada awal tahun 1980. Stussy muncul sebagai penyedia apparel selancar di Orange County, California. Lambat laun, merek tersebut merambah pasar skateboard dan hip hop, demikian siaran pers pada Selasa.
Baca juga: Converse-A-COLD-WALL lanjut kolaborasi dalam "sponge crater" teranyar
Baca juga: Converse kolaborasi dengan A-COLD-WALL hadirkan Aeon Active CX
Baca juga: Converse tawarkan pengalaman "Converse by You" di gerai utama
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
