Iya konsepnya ada mural
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) memperindah Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong di RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, dengan lukisan mural.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan, pengerjaan mural tersebut melibatkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

"Iya konsepnya ada mural. Setiap hari ada 80 orang PPSU dikerahkan. Ada yang membantu pembersihan lahan dan pembuatan mural," kata Kusmanto di Jakarta, Selasa.

Kusmanto menambahkan, pembangunan Kampung Gembira Gembrong bagi warga korban kebakaran Pasar Gembrong itu telah mencapai 90 persen.

Baca juga: Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong capai 90 persen

"Alhamdulilah sudah masuk di angka 90 persen untuk pembangunan rumahnya," ujar Kusmanto.

Dia mengatakan saat ini pengerjaan pembangunan tengah difokuskan pada penyelesaian pembangunan saluran air dan sejumlah infrastruktur.

"Saat ini fokus pengerjaan jalan saluran taman dan pembangunan PAUD dalam proses," tutur Kusmanto.

Lebih lanjut, Kusmanto mengatakan pembangunan Kampung Gembira Gembrong itu diharapkan dapat selesai sepenuhnya dalam waktu dua minggu ke depan.

Baca juga: 16 sumur resapan dibangun di Kampung Gembira Gembrong

"Dua minggu ke depan harus selesai semuanya baik bangunan dan infrastruktur," kata Kusmanto.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur memulai pengerjaan revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong pada awal Juli 2022.

Pembangunan permukiman yang diberi nama Kampung Gembira Gembrong itu mengusung konsep pengembangan daerah tepian air (water front city).

Tak hanya permukiman warga, namun nantinya juga dibangun ruang terbuka ramah anak hingga lanjut usia (lansia).

Baca juga: Progres revitalisasi Kampung Gembira Gembrong capai 50 persen

Total terdapat 138 rumah warga korban kebakaran Pasar Gembrong yang direvitalisasi menggunakan dana Baznas-Bazis DKI Jakarta dengan anggaran Rp7,8 miliar tersebut.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022