status dari Loka menjadi Balai tentu sarana prasarana dan sumber daya manusianya akan kita tingkatkan
Payakumbuh (ANTARA) - Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Payakumbuh, Sumatera Barat bersama dengan sejumlah Loka POM lainnya yang ada di Indonesia tengah disiapkan dan menunggu untuk naik status dari Loka menjadi Balai POM.

"Hari ini kami secara resmi melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan kantor Loka POM yang ada di Kota Payakumbuh, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat segera menjadi Balai POM," ujar Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito di Payakumbuh, Sabtu, saat peletakan batu pertama pembangunan Loka POM di Payakumbuh yang berada di Kawasan Padang Kaduduak, Kecamatan Payakumbuh Utara.

Hadir pada kesempatan itu Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dengan Wakilnya Erwin Yunaz, Kepala Loka POM Payakumbuh Iswadi dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah.

Tidak hanya di Kota Payakumbuh, pihaknya juga masih menunggu peresmian dari Loka POM menjadi Balai POM untuk 20 Loka lainnya yang ada di Indonesia.

"Ada sekitar 20 Loka POM yang menunggu resmi naik menjadi balai, ini membutuhkan anggaran yang besar makanya akan kita bangun secara bertahap," kata dia.

Baca juga: Loka POM Payakumbuh tak temukan bahan berbahaya dari 54 sampel takjil
Baca juga: BPOM sita ratusan kosmetik ilegal di Belitung


Ia mengatakan naik statusnya Loka POM Payakumbuh menjadi Balai POM sangat strategis mengingat wilayah kerja yang cukup luas dari Loka POM Payakumbuh yakni di Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh, Kota Bukittinggi, dan Kabupaten Agam.

"Secara kerja baik Loka maupun Balai itu sama. Namun dengan naik status dari Loka menjadi Balai tentu sarana prasarana dan sumber daya manusianya akan kita tingkatkan," katanya.

Menurutnya, untuk pelaksanaan tugas pengawasan dan perlindungan kepada masyarakat dibutuhkan sarana prasarana dan kompetensi yang beragam dan keahlian yang lebih tinggi.

"Nanti juga akan dibangun laboratorium yang tentunya nanti akan sangat membantu upaya pengawasan dan penegakan hukum di wilayah kerja," ungkapnya.

Menurut Penny, syarat pertama untuk dapat menjadi Balai POM yakni Loka harus mendapatkan hibah dari pemerintah daerah dengan luas yang cukup untuk membangun dengan desain yang lengkap dengan prasarana yang dibutuhkan.

"Kota Payakumbuh 4.125 meter persegi, berdasarkan desain kita membutuhkan sekitar 6.000 meter persegi, namun saya kira ini sudah bisa kita mulai dengan apa yang ada," katanya.

Baca juga: Loka POM Tanjungpinang sita 87 item produk kosmetik tanpa izin edar
Baca juga: Loka POM Tangerang temukan kosmetik tanpa izin dan kadaluarsa

Sementara itu Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan dengan dibangunnya kantor Loka POM di Payakumbuh dapat meningkatkan keamanan pangan di daerah tersebut.

"Selain itu kita kan di Kota Payakumbuh banyak UMKM dan kebanyakan itu makanan ringan. Semoga dengan ini dapat membantu UMKM kita lebih berkembang," ujarnya.

Baca juga: Loka POM Tangerang temukan takjil mengandung boraks

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022