Jakarta (ANTARA) - Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh menyatakan pemuda memiliki peran dalam menyampaikan perdamaian guna membentuk sebuah harmoni kehidupan pada dunia.

“Kazan Global Youth Summit merupakan acara penting untuk menunjukkan peran dunia Islam, khususnya peran strategis pemuda di dunia Islam dalam menyampaikan pesan perdamaian dan harmoni, di tengah situasi konflik di beberapa belahan dunia,” kata Asrorun dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Dalam acara 1st Kazan Global Youth Summit 2022 di Kota Kazan, Republik Tatarstan, Rusia, pada Ahad (28/8), Asrorun menuturkan para pemuda harus menyebarkan perdamaian di tengah terjadinya konflik di sejumlah negara.

Perdamaian harus disebarkan tidak hanya pada aspek agama, tetapi juga berdasarkan aspek etnis, budaya, sosial, ekonomi, identitas, politik hingga konflik antar peradaban yang saat ini menjadi penyulut terjadinya konflik tersebut.

Baca juga: Hafidzah Trenggalek juara MTQ internasional negara OKI di Kazan

Baca juga: Siswa Indonesia raih tiga medali di WorldSkills Kazan-Rusia


Oleh karenanya, acara Kazan Global Youth Summit menjadi acara yang sangat penting untuk menunjukkan peran dunia Islam yang mendorong peran strategis para pemuda untuk menyebarkan perdamaian, serta menguatkan kerja sama antar negara islam.

Kemudian dengan dipilihnya Indonesia untuk memimpin Presidensi G20, ia mengatakan salah satu forumnya yakni Youth20 (Y20), dapat menjadi sebuah wadah untuk memecahkan dan menghasilkan sebuah solusi konkret dalam menghadapi berbagai permasalahan pada pemuda di seluruh dunia.

Apalagi terdapat tiga negara anggota dari Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) seperti Indonesia, Arab Saudi dan Turki. Kerja sama antar pemuda di antara ketiga negara harus ditingkatkan agar terbangun sebuah jembatan komunikasi, pemahaman, rasa hormat, dan kolaborasi yang saling mendukung dan memperkuat guna mewujudkan tatanan dunia yang lebih damai dan berkeadilan.

“Saya mengajak salah satu Co-chair Y20 Indonesia, Budi Sugandi sebagai bagian dari representative pemuda. Mereka telah melakukan pertemuan puncak (Summit) pada bulan Juli. Ada empat isu prioritas, youth employment, digital transformation, sustainable and livable planet, dan diversity and inclusion,” ucapnya.

Asrorun yang juga Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menyatakan, Islam sangat berkomitmen dalam menjaga perdamaian dunia, di tengah terjadinya berbagai konflik di beberapa negara Islam.

Sebab, Islam merupakan sebuah agama yang damai karena terbentuk dan berinti pada perdamaian.

“Hal ini sejalan dengan Hadits Nabi, seorang Muslim adalah yang memberi rasa aman dan damai bagi orang lain dengan lisan dan perbuatannya. Untuk itu, perlu ada revitalisasi komitmen damai dan menjadi kesadaran kolektif kita, terutama anak muda” kata pria yang juga Katib Syuriyah PBNU itu.

Sebagai informasi, 1st Kazan Global Youth Summit 2022 adalah kegiatan kepemudaan akbar yang mengiringi terpilihnya Kazan sebagai OIC Youth Capital 2022, di mana sebanyak 46 negara yang merupakan utusan dari unsur kementerian itu, ikut hadir untuk menangani masalah kepemudaan dan unsur pemuda.*

Baca juga: Deputi: Satuan pendidikan tempat efektif lahirkan atlet

Baca juga: Deputi Kemenpora sebut wirausaha muda soko guru kemandirian bangsa


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022