Fungsi semen pelapis anti bocor dan cara penggunaannya

Tambahan air tersebut dapat menurunkan kualitas lapisan kedap air

Jakarta (ANTARA) - Menjelang musim hujan di Indonesia yang biasanya terjadi pada September hingga November, pemilik rumah disarankan menggunakan semen pelapis anti bocor (waterproofing) pada area basah dan rawan tergenang air.

Semen pelapis anti bocor umumnya digunakan pada atap rumah yang menggunakan dak beton, namun bisa juga diaplikasikan pada area rumah yang tergenang air semisal kamar mandi, kolam renang atau kolam ikan.

PT Adhi Cakra Utama Mulia selaku distributor Aquaproof dalam siaran resmi pada Senin menjelaskan, pelapis anti bocor berbahan semen umunnya menggunakan dua komponen, yakni bubuk dan cair yang dicampur sebelum diaplikasikan pada sebuah bidang.

Baca juga: Tranindo hadirkan dapur modern lewat BLANCO, Hansgrohe & CGS Sink

Namun, proses pencampuran itu kini menjadi lebih praktis melalui produk Aquagard ECO7 yang lebih mudah dicampur dan diaduk.

"Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan Aquagard ECO7, pengerjaan waterproofing area basah dan tergenang air menjadi lebih efektif. Dibandingkan produk sejenis, formula Aquagard ECO7 mendukung penggunaan roskam (trowel) yang mempercepat proses pengerjaan dengan kekedapan air optimal," kata Handi Wijaya selaku Product Manager PT Adhi Cakra Utama Mulia, Senin.

Samudra Sinulingga selaku Project Sales Manager PT Adhi Cakra Utama Mulia memaparkan, biasanya saat melakukan pencampuran pelapis semen, komponen cair selalu habis dulu dibanding komponen bubuk.

"Jika aplikator tidak memiliki cadangan komponen cair maka ada kemungkinan ditambahkan air untuk mempermudah proses pengadukan. Tambahan air tersebut dapat menurunkan kualitas lapisan kedap air," kata Samudra.

Baca juga: Pentingnya "waterproofing" cegah kebocoran kamar mandi

Untuk mencegah hal itu, pemilik rumah bisa mengaplikasikan Aquagard ECO7 yang memastikan campuran komponen bubuk dan cair sudah tepat sehingga tak perlu menambahkan komponen lain atau khawatir kekurangan komponen di tengah proses mengaduk.

Aquagard ECO7 juga lebih mudah diaduk secara merata, bahkan jika Anda tidak menggunakan mesin pengaduk atau hanya memakai sendok semen biasa. Selain itu, EasyFlow Technology juga memastikan Aquagard ECO7 lebih mudah diaplikasikan secara merata dengan kuas, roller maupun roskam.

Semen pelapis anti bocor Aquagard ECO7 dipasarkan dalam kemasan 25 kg, terdiri 20 kg komponen bubuk dan 5 kg komponen cair yang dapat digunakan untuk melapisi bidang seluas 10-12 meter persegi.

Cara gunakannya pun cukup mudah, pertama adalah dicampur secara merata kemudian dioleskan sebanyak dua lapis menggunakan kuas, rol ataupun roskam.

Baca juga: Magna hadirkan galeri kedua di Jakarta dan jasa konstruksi interior

Baca juga: IUIGA hadirkan jasa desain interior

Baca juga: Mengenal Hydrostop, lapisan kedap air solusi dinding rumah lembap