Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 
mengatakan, Kota Tua di Jakarta Barat merupakan kawasan yang bisa mempersatukan warga dari semua kalangan.

Hal tersebut antara lain karena kawasan Kota Tua memberikan ruang luas untuk para pejalan kaki.

"Ketika kita menempatkan trotoar, apa yang terjadi adalah langsung perasaan kesetaraan muncul," kata Anies saat meresmikan Kota Tua, Jumat.

Menurut Anies, pihaknya sengaja menyediakan pedestarian yang luas agar para wisatawan bisa berjalan kaki di satu kawasan trotoar yang sama.

Dengan demikian, warga dari beragam lapisan dan kalangan tingkat ekonomi bisa bersatu menjalin kebersamaan di trotoar Kota Tua.

"Begitupun turis dari beragam negara bisa bersatu bergabung bersama warga di trotoar yang sama," kata Anies.

Selain itu, Anies juga menilai Kota Tua merupakan gambaran kota di masa lalu sekaligus di masa depan.

Baca juga: Warga berebut swafoto dengan Anies Baswedan di Kota Tua
Baca juga: Sudinhub Jakbar buka gerai uji emisi di Kota Tua


Hal tersebut karena di Kota Tua warga bisa melihat gambaran perjalanan kota Jakarta. Di saat yang sama, tampilan Kota Tua saat ini juga menyajikan wajah kota masa depan.

"Sehingga dapat mewakili wajah masa depan kota. Ditandai dengan pejalan kaki, difasilitasi transportasi umum, masa depan kota dengan emisi yang rendah," kata Anies.

Anies berharap tampilan Kota Tua saat ini bisa memberikan kenyamanan dan kebersamaan bagi para wisatawan asing maupun warga DKI Jakarta dalam berekreasi.

Peresmian ini dilakukan sekaligus mengukuhkan wajah baru Kota Tua usai direvitalisasi.

Revitalisasi itu sudah digencarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga dan beberapa dinas terkait sejak awal 2022.

Beberapa revitalisasi yang dilakukan pemerintah, yakni pembenahan trotoar, perbaikan jalan hingga pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Tua.

PKL ​sudah dialihkan ke beberapa tempat yang telah disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat di antaranya Lokasi Binaan Kota Intan hingga Gedung Kementerian Keuangan di Jalan Kali Besar Utara.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022