Jakarta (ANTARA/JACX) - Unggahan video yang menampilkan dua orang melempar benda ke kawah gunung berapi viral di media sosial, termasuk di Facebook.

Unggahan pada 25 Juli 2022 itu menunjukkan kawah gunung kembali menyala dan memicu reaksi lahar akibat dilempar batu.

Benda yang dilempar ke kawah itu menimbulkan lubang dan tampak api menyala-nyala. Sedangkan lahar di dalamnya permukaan meletup-letup dan semakin membesar.

Video itu juga disisipkan narasi sebagai berikut:
"Dapat terlihat batu yang memasuki kawah tersebut menimbulkan gejolak lava.
Setelah itu dapat terlihat pula bahwa batu tersebut menimbulkan erupsi kecil.
Lambat laun lubang bekas batu membesar dan erupsi menguat”


Namun, benarkah kawah gunung itu kembali menyala akibat dilempar batu?
 
Unggahan misinformasi yang menyebutkan kawah gunung kembali menyala setelah dilempar batu. Faktanya, benda yang dilempar bukanlah batu melainkan sampah. (Facebook)


Penjelasan:
Benda yang dilemparkan ke kawah gunung tersebut bukanlah batu, melainkan tumpukan sampah.

Video yang menyerupai unggahan video di Facebook itu pernah diunggah ke Youtube oleh akun What If.

Akun itu menyediakan konten yang membahas berbagai pengetahuan umum.

Salah satu konten dalam akun itu, pada 2019, menayangkan video percobaan jika sampah manusia dibuang ke dalam kawah gunung vulkanik yang aktif.

Sejumlah peneliti dari Ethiopia pada 2002 melemparkan 30kg sampah ke dalam kawah gunung vulkanik aktif.

Dalam penjelasan video disebutkan jika sampah dibuang ke kawah gunung vulkanik aktif akan menimbulkan reaksi terhadap lava di dalamnya.

Tumpukan sampah itu bereaksi terhadap lahar di dalam kawah gunung dan menimbulkan erupsi yang semakin membesar.

Unggahan Facebook yang mengklaim batu yang dilempar ke kawah gunung dapat menyebabkan kawah kembali menyala adalah keliru.

Klaim: Kawah gunung kembali menyala setelah dilempar batu
Rating: Salah/hoaks

Cek fakta: Hoaks! Rekaman Gunung Semeru sesaat sebelum erupsi

Baca juga: Basarnas Sulsel selamatkan peserta upacara di Gunung Bawakaraeng

Baca juga: Basarnas kerahkan personel evakuasi warga Portugal di Gunung Rinjani

Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022