Jakarta (ANTARA) -
Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan.
 
"DPR RI telah memberikan dukungan untuk Pembangunan Ibu Kota Negara," kata Puan Maharani saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
 
Ibu Kota Negara, Nusantara, kata dia diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, menjadi simbol identitas nasional, dan menjadi kota dunia ideal yang dapat menjadi acuan dunia.
 
Ia pun berharap semua masyarakat mendukung pembangunan IKN Nusantara sebagai agenda strategis nasional yang telah diamanatkan dalam UU No 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
 
"Ibu Kota Negara telah menjadi amanat undang-undang yang akan dilaksanakan sesuai dengan peta jalan serta penahapan pembangunan, pemindahan, dan penyelenggaraan pemerintahan daerah khusus Ibu Kota Negara," lanjut Puan.
 
Dia menyatakan keberhasilan pembangunan IKN selain membutuhkan perencanaan dan manajemen sumber daya yang baik, juga sangat ditentukan oleh dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan seluruh anak bangsa.
 
Menurut Puan hal tersebut dibutuhkan untuk dapat selaras dalam memaknai IKN sebagai agenda bersama dalam membangun ekonomi Indonesia di masa depan. Selain itu juga, sebagai momentum dalam melaksanakan paradigma pemerataan pembangunan nasional.
 
"Arah dan prioritas agenda-agenda pembangunan nasional ke depan membutuhkan landasan hukum yang memadai untuk dapat dilaksanakan oleh setiap pemerintahan, sehingga pembangunan fisik dan pembangunan karakter bangsa dapat berkesinambungan dalam mencapai tujuan nasional," ucapnya.
 
Dia mengatakan perlu rembuk bersama untuk menentukan kemana arah pembangunan bangsa dan negara Indonesia ke depan yang dapat menjadi acuan seluruh pemangku kepentingan.

Baca juga: Ketua DPR ingatkan waspadai transisi pandemi menuju endemi

Baca juga: Puan Maharani kenakan kain batik tulis bermotif Semen Rama

Baca juga: Ketua MPR harap Indonesia beri alternatif solusi dalam KTT G-20

Baca juga: Ketua MPR: Banyak tantangan menuju Indonesia Emas 2045

 

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022