Jakarta (ANTARA) - Korindo Group membangun pengolahan sampah organik "bio-conversion" di tempat istirahat (rest area) Cibubur Square, Jakarta Timur.

Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo, Seo Jeongsik mengatakan, pembangunan fasilitas pengolah sampah organik itu dilatarbelakangi masih banyak limbah makanan yang tidak dikelola dengan baik.

"Sehingga memiliki dampak buruk terhadap kesehatan manusia dan kelestarian alam," kata Jeongsik melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Jeongsik merupakan perwakilan Korindo Group yang menginisiasi pembangunan tempat pengolahan sampah organik itu bersama "Forest For life Indonesia" (FFLI).

Jeongsik menyatakan, limbah makanan yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) berpotensi tinggi membahayakan kehidupan di bumi.

Baca juga: Wali Kota Jaksel berharap kelurahan maksimalkan pertanian perkotaan

Berdasarkan hal itu, Korindo Group dan FFLI menggagas solusi yang tepat dengan cara membangun fasilitas pengolahan sampah organik.

Jeongsik mengungkapkan, TPA sampah khusus makanan dalam kondisi tanpa oksigen karena tertumpuk dan tertutup sehingga menghasilkan gas metana yang dapat meningkatkan total emisi karbon.

Gas metana tersebut memiliki efek puluhan kali lebih kuat daripada karbondioksida sebagai penyumbang terbesar efek rumah kaca yang memicu pemanasan global dan perubahan iklim.

Kepala FFLI Hadi Pasaribu mengapresiasi kerja sama pembangunan fasilitas pengolahan sampah "bio-conversion" dengan metode lalat tentara hitam atau "Black Soldier Fly" (BSF).

Hadi menilai kerja sama ini sejalan dengan komitmen FFLI untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari sampah.

“FFLI siap berdampingan dengan Korindo untuk membangun bangsa ini bebas dari sampah,” tutur Hadi.

Baca juga: Pemprov DKI apresiasi program Korindo memberdayakan lansia

Ia berharap fasilitas pengolahan sampah organik di Rest Area Cibubur Square bisa rampung dan diresmikan pada akhir tahun mendatang.

"Sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh semua pihak, baik perusahaan, FFLI maupun warga sekitar," ujar Hadi.

Selain sampah organik dari Cibubur Square, Hadi mengungkapkan, masyarakat sekitar lokasi peristirahatan dapat mengirim sampah serupa ke fasilitas pengolahan sampah tersebut.

Korindo Group dan FFLI juga berencana mengembangkan lahan untuk peternakan ikan lele dan ayam di lokasi yang sama dengan pengolahan sampah organik.

Maggot dari BSF menjadi pakan lele dan ayam ternak di Rest Area Cibubur Square sehingga dapat membentuk skala ekonomi yang terintegrasi.
Baca juga: Yayasan Korindo dan Pemkab Bogor bangun hutan kota

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022