Jaringan internet tersebut menyulitkan pengiriman gambar dan naskah berita para jurnalis dari JIS ke kantor redaksi masing-masing.
"Sama, saya juga cari WiFi tadi, makanya bolak-balik nih mana sinyal saya kok hilang terus nih," kata Anies di ruangan konferensi pers JIS, Jakarta Utara, Minggu malam.
Kemudian, Anies meminta Dirut Jakpro menambah kecepatan kualitas jaringan nirkabel itu sehingga tidak lagi menyulitkan siapa saja yang ingin mengakses internet. Karena kalau tidak begitu, kondisi di JIS menyulitkan setiap ponsel untuk menangkap sinyal seluler.
"Pak Widi, tambahin WiFi-nya di sini," ujar Anies.
Baca juga: 64.000 tiket peresmian JIS ludes terjual
Baca juga: Peresmian JIS, 600 personel Dishub disiagakan
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto menyebutkan kesulitan awak media itu akan menjadi bahan evaluasi Jakpro setelah peresmian JIS.
"Kami akan evaluasi," ucap Widi.
Acara peresmian JIS disambut antusias oleh suporter Persija Jakarta, The JakMania, yang datang menyaksikan secara langsung pertandingan persahabatan tim kesayangan mereka melawan Chonburi FC dari Thailand.
Selain memanjakan penonton dengan kualitas audio dan pencahayaan berkelas dunia, JIS juga memiliki ruangan pers (persroom) dan ruang konferensi (conference room) yang berpendingin, tempat duduk dan meja serta dilengkapi pula dengan jaringan internet nirkabel.
Namun, jaringan internet tersebut dikeluhkan oleh sejumlah awak media. Salah satunya pewarta surat kabar Koran Jakarta, Abimanyu.
"Jaringannya lelet buat susah mengirim gambar. Kalau tidak terkoneksi dengan WiFi, sinyal (seluler) enggak dapat sama sekali di dalam stadion," tutur Abimanyu.
Baca juga: Jakmania diminta berperilaku kelas dunia
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
