Pendidikan adalah salah satu sektor yang kami utamakan disamping juga turut memajukan perekonomian daerah melalui pengembangan UMKM
Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) mendukung peningkatan kualitas pendidikan pelajar yang tinggal di sekitar bandara yang dikelola oleh AP I, melalui program beasiswa.

Direktur SDM dan Umum PT Angkasa Pura I, M. Arifin Firdaus menjelaskan bahwa pihaknya berkewajiban untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.

"Pendidikan adalah salah satu sektor yang kami utamakan di samping juga turut memajukan perekonomian daerah melalui pengembangan UMKM. Para pelajar yang menerima beasiswa berasal dari berbagai wilayah yang kami seleksi berdasarkan prestasi mulai dari administrasi, akademik, psikotes, wawancara, hingga kesehatan,” kata Arifin dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Arifin menyampaikan bahwa sebanyak 29 mahasiswa penerima beasiswa Diploma III Program Studi Pariwisata Konsentrasi Kebandarudaraan PT Angkasa Pura I secara resmi mengikuti wisuda di Universitas Mataram, pada Kamis (21/7).

Ia mengatakan secara umum pemberian beasiswa ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) unggulan di bidang pendidikan yang bekerja sama dengan Universitas Mataram serta diperuntukkan bagi para pelajar berprestasi yang tinggal di sekitar bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I.

“Tujuan program beasiswa tidak lain adalah untuk mengoptimalkan kualitas pelajar berprestasi yang selanjutnya diharapkan mampu untuk berkontribusi atau mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang didapat selama masa studi untuk mengembangkan PT Angkasa Pura I Group di masa depan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan selain dibekali dengan pengetahuan seputar pariwisata dan kebandarudaraan, para mahasiswa juga diberikan pelatihan bahasa Inggris untuk semakin mempersiapkan kelancaran berkomunikasi.

AP I juga bekerja sama dengan TNI untuk melakukan pembinaan fisik dan mental agar para mahasiswa semakin siap menghadapi lingkungan kerja yang profesional.

Adapun 29 mahasiswa batch pertama tersebut adalah berasal dari wilayah di 11 bandara yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Pattimura Ambon, Bandara Internasional Lombok Praya, dan Bandara Frans Kaisiepo Biak.



Baca juga: BUMN gelontorkan 7.700 beasiswa untuk bangun SDM santri
Baca juga: APERTI BUMN sebut aktivitas sosial berpengaruh pada seleksi beasiswa
Baca juga: Kisah Tegar dan Hindun, lanjutkan pendidikan lewat beasiswa Antam

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022