Jakarta (ANTARA) - Pakar pendidikan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Agus Sartono mengatakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) jadi pengingat mengenai pentingnya mengembangkan talenta atau bakat yang dimiliki seorang anak.

"HAN yang diperingati setiap 23 Juli menjadi pengingat pentingnya mengembangkan talenta anak, tentu peran guru dan orang tua menjadi sangat spesial," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Sabtu.

Prof. Agus Sartono yang pernah menjabat sebagai Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) itu menambahkan guru dan orang tua harus dapat menginspirasi dan membangun mimpi setiap anak didik.

"Dalam tahap ini diperlukan sentuhan dari orang tua dan juga guru baik di pendidikan dasar hingga pengajar di perguruan tinggi, agar anak memiliki semangat juang dalam membangun mimpi besarnya," katanya.

Baca juga: HAN 2022 waktu optimalkan tumbuh kembang anak

Baca juga: Menkes: HAN momentum pemenuhan hak kesehatan anak


Menurutnya, lingkungan keluarga dan pendidikan formal sangat penting sebagai tempat anak belajar terkait persoalan masa depan dan mengembangkan talentanya.

Selain hal tersebut di atas, peringatan Hari Anak Nasional juga dinilai sebagai momentum yang tepat untuk memperkuat pendidikan karakter.

"Pendekatan pendidikan karakter pada anak harus dilakukan sedini mungkin," katanya.

Salah satu tujuan utama dalam pendidikan, kata dia adalah membentuk karakter anak didik menjadi individu yang berbudaya.

"Untuk mewujudkan hal ini maka kita semua perlu menjadi guru di lingkungan masing-masing, peringatan Hari Anak Nasional dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pendidikan karakter pada anak agar tumbuh menjadi generasi unggul" katanya.

Prof. Agus Sartono juga menambahkan bahwa pesan utama yang perlu diperhatikan pada peringatan Hari Anak Nasional adalah untuk memperkuat partisipasi aktif seluruh pihak dalam mengawal tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

"Bagaimana seluruh pihak terkait, ikut mengambil tanggung jawab dan berkontribusi dalam mengawal tumbuh kembang anak, ini merupakan bentuk investasi pada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," katanya.*

Baca juga: Menko: HAN jadi pengingat pentingnya mengawal tumbuh kembang anak

Baca juga: Presiden ajak anak-anak bermain sulap pada Puncak Peringatan HAN 2022


Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022