Ini menarik, sebab akan melayani pelanggan di koridor pada pukul 05.00-22.00 WIB dengan tarif reguler Rp3.500
Jakarta (ANTARA) -
BUMD milik Provinsi DKI Jakarta, PT TransJakarta ​​​menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) uji coba unit dengan penyedia bus listrik dalam negeri, PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) pada Jumat.
 
Penandatanganan MoU yang dilaksanakan di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut, dihadiri oleh Pendiri PT MABI Jenderal Purn Moeldoko, Kasi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Ferdinan Ginting, Direktur Utama TransJakarta M Yana Aditya dan Direktur Utama PT MABI Kelik Irwantono serta jajaran direksi.
 
"Setelah MoU ini, selanjutnya kita akan melakukan uji coba satu unit MABI di jalur yang belum dilintasi bus listrik, yakni Dukuh Atas 2-Ragunan (Koridor 6) mulai Senin 1 Agustus," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
 
Uji coba pada bus MABI ini sekaligus menjadi penanda armada bus listrik produk lokal pertama yang mengaspal di jalur TransJakarta dan menjadi bus listrik pertama yang akan melayani pelanggan di dalam koridor atau Bus Rapid Transit (BRT).
 
"Ini menarik, sebab akan melayani pelanggan di koridor pada pukul 05.00-22.00 WIB dengan tarif reguler Rp3.500," katanya.
 
Bus listrik tersebut menggunakan komponen lokal sebanyak 35 persen dan akan memiliki jarak tempuh 250 kilometer (km).
 
Bus MABI ini juga memiliki kapasitas baterai sebesar 315,85 kWh dan waktu pengisian baterai selama 1,5 sampai dua jam.
Baca juga: TransJakarta resmi operasikan Halte Kota Baru
Baca juga: Penambahan jam layanan TransJakarta disesuaikan kebutuhan penumpang

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022