"Kita bagikan masing-masing seratus masker di tujuh kelurahan," kata Kepala Satpol PP Kecamatan Tanjung Duren Jakarta Barat, Ruslianto saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Baca juga: Jamaah Masjid Raya Hasyim Asy'ari diimbau tetap pakai masker
Kegiatan itu dilakukan lantaran masyarakat dinilai sudah kendur menerapkan prokes selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu.
Ruslianto menjelaskan petugas tidak memberikan sanksi administrasi atau hukuman sosial bagi warga yang tidak memakai masker di luar rumah saat kegiatan sosialisasi prokes tersebut.
"Tidak ada penindakan, kalau tidak pakai masker ya kita imbau dan kita berikan masker," ujar dia.
Dalam sosialisasi tersebut, Rusdianto mengaku cukup banyak warga yang tidak memakai masker di luar ruangan. Beragama alasan diberikan warga kala ditegur oleh petugas.
Baca juga: Siswa dan guru di Jakarta Barat masih wajib pakai masker di sekolah
"Ada yang alasannya lupa, ada yang tahunya sudah boleh lepas masker seperti yang dibilang presiden sebelumnya," tutur dia.
Maka dari itu, Ruslianto memastikan pihaknya akan melakukan kegiatan tersebut secara rutin guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan prokes.
"Harapannya supaya warga selalu menggunakan masker, warga menghindari kerumunan agar enggak terjadi penyebaran virus," ujar Rusdianto.
Diketahui, berdasarkan data jakarta.covid.id, total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta per 17 Juli 2022 sudah mencapai 1.293.896 orang dengan rincian 894 orang menjalani perawatan, 1.264.902 orang dinyatakan sembuh, 15.367 orang meninggal dan 12.823 orang isolasi mandiri.
Baca juga: Warga diingatkan bebas masker belum berlaku di Terminal Kalideres
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
