Sebenarnya, aset yang paling penting adalah sumber daya manusianya, talenta digital di balik itu
Jakarta (ANTARA) - Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan inovasi teknologi yang dinamis dan tiada henti harus dibarengi dengan ketersediaan talenta digital kompeten.

"Sebenarnya, aset yang paling penting adalah sumber daya manusianya, talenta digital di balik itu. Mereka lah yang mendorong inovasi untuk digulirkan dan dikembangkan," kata Ekhel dalam jumpa pers daring, Jumat.

"Teknologi pun sangat dinamis. Banyak inovasi di waktu yang singkat. Hal ini menuntut talenta digital untuk melihat lebih jauh ke depan," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Pemerintah sediakan program stimulan untuk siapkan talenta digital

Lebih lanjut, Ekhel mengatakan hal itu berjalan beriringan pula dengan capaian perusahaan teknologi yang menaungi para talenta digital, tak terkecuali Tokopedia.

Sebelumnya, Co-founder dan Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison memaparkan bahwa sepanjang 2019 hingga 2022, Tokopedia mencatat kenaikan penjual sebanyak 7 juta. Sehingga, saat ini ada 12 juta penjual yang didominasi oleh UMKM lokal Indonesia.

"Hal ini tentu saja tidak lepas dari inovasi teknologi dan talenta digital," kata Leon.

Ekhel lalu menambahkan, Tokopedia sebagai perusahaan teknologi pun ingin terus mendorong talenta digital Indonesia. "Tokopedia mendorong talenta digital Indonesia untuk kembangkan potensi diri dengan membuka inovasi baru," kata Ekhel.

"Itu sebabnya, berbagai program pengembangan termasuk START Summit esok bisa menjadi wadah baik untuk tingkatkan kapabilitas dan mendorong talenta kita untuk ikut menyelesaikan practical problem yang ada," imbuhnya.

Baca juga: Tokopedia bangkitkan semangat inovasi di Hari Kebangkitan Nasional

Di sisi lain, Engineering Manager Tokopedia M. Ilham Jamaludin mengatakan terdapat sejumlah kemampuan yang perlu dikuasai mereka yang ingin terjun ke industri teknologi.

"Dalam hal teknis, beberapa hal yang rasanya perlu dimiliki adalah termasuk pemahaman bahasa pemograman, kemampuan analisa dan penyajian data, serta mampu berpikir logis dan sistematis. Selain itu, kemampuan berpikir kritis, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan problem solving skill," jelas Ilham.

Sependapat, Software Engineer Lead Tokopedia Tika Widiati mengatakan keinginan untuk terus belajar juga menjadi salah satu hal yang tak kalah penting.

"Keinginan untuk terus belajar penting karena dunia teknologi sangat dinamis. Communication skill juga penting untuk kita berkolaborasi dengan baik dengan tim terkait untuk mencapai hasil optimal dan berkembang bersama-sama," ujar Tika.

Baca juga: Besok, Tokopedia gelar START Summit 2022 secara gratis

Baca juga: Menkominfo buka DLA 2022 ajak tingkatkan daya saing ekonomi digital

Baca juga: Talenta digital harus tetap humanis dalam manfaatkan digitalisasi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022