Kinerja dolar AS terkoreksi dibalik meredanya keyakinan hawkish untuk kebijakan moneter Federal Reserve AS
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore, menguat menyusul komentar kurang hawkish pejabat The Fed.

Rupiah ditutup menguat 23 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp14.997 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.020 per dolar AS.

"Kinerja dolar AS terkoreksi dibalik meredanya keyakinan hawkish untuk kebijakan moneter Federal Reserve AS," kata analis Monex Investindo Futures Faisyal saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Prospek dolar AS melemah dibalik komentar yang kurang hawkish dari pejabat Fed yang mencoba berbicara untuk menurunkan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga 100 basis poin.

CME’s FedWatch Tool menunjukkan bahwa kemungkinan surutnya dukungan kenaikan suku bunga sebesar 75 bps pada Juli, dengan saat ini pasar menilai peluangnya menjadi 52 persen.

Selain itu, pelemahan dolar AS juga dipicu oleh perbedaan yang tipis antara tingkat imbal hasil obligasi AS yang bertenor 2 tahun dengan 10 tahun.

Pernyataan yang kurang hawkish dari pejabat Fed datang dari Presiden Fed St. Louis James Bullard dan Gubernur Federal Reserve Christopher Waller.

Bullard mengatakan bahwa dia mendukung kenaikan suku bunga sebesar 75 bps pada pertemuan bank sentral di tanggal 26-27 Juli.

Sementara itu, Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan bahwa dia mendukung kenaikan suku bunga sebesar 75 bps pada pertemuan bank sentral pada akhir bulan ini.

Namun, ia akan mempelajari untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar jika data menunjukkan permintaan belum melambat cukup cepat untuk mengurangi inflasi.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp15.023 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.980 per dolar AS hingga Rp15.075 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat stagnan atau sama dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.999 per dolar AS.


Baca juga: IHSG terkoreksi jelang rilis data neraca perdagangan Juni
Baca juga: IHSG Jumat dibuka melemah 3,54 poin
Baca juga: IHSG menguat di tengah kenaikan inflasi Amerika Serikat

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022