Pembangunan Asia berhubungan dengan kerja keras orang-orang dari semua negara Asia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan semua negara harus selalu menjunjung tinggi tujuan pembangunan dan pemulihan.

“Kita harus selalu menjunjung tinggi tujuan pembangunan dan pemulihan. Untuk jangka waktu yang lama dalam sejarah, ekonomi Asia menyumbang lebih dari setengah dari total dunia. Namun di zaman modern, perkembangannya mengalami stagnasi dan tertinggal,”  kata Wang Yi dalam pidato kebijakan regional China di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin.

Saat ini, lanjut dia, katup menuju perkembangan dan kemajuan Asia terbuka penuh, melepaskan momentum kuat pemulihan dan kemakmuran di kawasan ini.

Hanya dalam waktu satu generasi, lanjut Wang Yi, Asia menggandakan pangsa pasar dalam PDB global dan mengubah dirinya dari kawasan berpenghasilan rendah menjadi kawasan berpenghasilan menengah.

Baca juga: Wang Yi: ASEAN dan China selalu menjadi mitra yang baik

“Pembangunan Asia berhubungan dengan kerja keras orang-orang dari semua negara Asia. Kami tidak pernah melakukan penjarahan kolonial atau memindahkan "keju" negara mana pun ke luar wilayah, apalagi berusaha menggantikan atau mengusir siapa pun. Yang kami inginkan hanyalah membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kami,” kata dia.

Saat ini, ekonomi Asia menghadapi risiko yang semakin besar, dengan gangguan terhadap stabilitas industri regional dan rantai pasokan serta adanya suara "melepaskan" dan "memutuskan rantai pasokan" yang terus-menerus.

Inisiatif Pembangunan Global (GDI) yang diajukan oleh Presiden Xi Jinping telah mengumpulkan konsensus dan kekuatan untuk upaya kolektif masyarakat internasional untuk menghadapi tantangan, kata dia.

“Serta mendorong pemulihan ekonomi global dan mempercepat pelaksanaan Agenda 2030 PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan. Kita perlu terus berorientasi pada pembangunan dan berbagi peluang pembangunan,” kata Wang Yi.

Semua pihak harus bersama-sama mempertahankan aturan perdagangan multilateral dengan WTO sebagai landasan.

“Kita memastikan pasar global yang bebas dan terbuka, serta mempromosikan pembangunan ekonomi terpadu,” kata dia.

Di samping itu, Wang Yi mengatakan semua pihak harus tetap berkomitmen untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorial semua negara.

“Menyelesaikan perbedaan dan perselisihan dengan cara damai melalui dialog dan konsultasi sebagai upaya untuk melindungi perdamaian dan stabilitas di kawasan,” kata dia.

Baca juga: China: konsep hidup berdampingan secara damai harus dijunjung tinggi
Baca juga: Wang Yi: volume perdagangan China-ASEAN melonjak 100 kali lipat


Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022