tetap mengimbau jemaah untuk menjaga protokol kesehatan selama berlangsungnya shalat Id
Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Pengkajian Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Center/ JIC) KH Muhammad Subki Lc mengatakan Masjid Raya di  Koja, Jakarta Utara mengikuti pemerintah dalam pelaksanaan shalat Idul Adha 1443 Hijriah pada Minggu (10/7).

"Di JIC untuk sholat Id hari Minggu ya, mulai dari Jam 06.00 WIB sampai selesai," kata KH Subki kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat.

Adapun yang menjadi imam shalat Id nanti adalah ustad Ade Komaruddin Lc dan  khatib Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Kapasitas jemaah yang dapat ditampung Masjid Raya JIC diperkirakan antara 15.000 sampai 20.000 orang.

"Sekitar 15.000 itu sudah di dalam rumah tempat ibadah utama sama selasar ya. Sama lapangan, kira-kira kurang lebih bisa sampai 20.000," kata KH Subki.

Dia menambahkan panitia tetap mengimbau jemaah untuk menjaga protokol kesehatan selama berlangsungnya shalat Id, berupa menggunakan masker, karena Jakarta masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level Satu.

Namun saf shalat masih normal, tidak ada ketetapan menjaga jarak.

"Tetap memakai masker. Karena masih PPKM ya, walaupun mungkin sudah reda, kami mengimbau jemaah tetap mematuhi prokes. Untuk saf normal," kata KH Subki.

Kendati ada warga sekitar JIC yang menggelar shalat Id pada Sabtu (9/7), KH Subki mengatakan itu tidak apa-apa.

"Enggak masalah. Tapi kami JIC masjid pemerintah ya, tetap ikut pengumuman pemerintah," kata dia.
Baca juga: Islamic Center Duren Sawit gelar Shalat Idul Adha pada Sabtu
Baca juga: Sekitar 5.000 warga DKI ikut ngabuburit sambil tadarus Al-Quran di JIC
Baca juga: JIC gelar ngabuburit sambil khatam Al-Quran mulai Senin

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022