Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta setiap pihak untuk menjadikan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022 sebagai momentum untuk memperkuat komitmen mencegah terjadinya kekerdilan pada anak (stunting).

“Mari bersama-sama bergotong royong berupaya mewujudkan warga Indonesia bebas stunting dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” kata Bintang dalam keterangan video di kanal Youtube resmi BKKBN di Jakarta, Selasa.

Bintang menuturkan keluarga merupakan sumber kehidupan, karena mampu memberikan rasa aman, melindungi dan menjaga kepada setiap anak.

Baca juga: BKKBN gelar pelayanan KB serentak sambut Hari Keluarga Nasional 2022

Keluarga memberikan perlindungan dengan menjadi sumber kebahagiaan, cinta dan kasih sayang yang selalu menopang semangat seluruh anggota keluarganya.

Menurut Bintang, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang menjadi pranata sosial pertama dan utama dalam mengemban fungsi strategis yang dengan kuat dapat membekali nilai-nilai kehidupan generasi muda di masa depan.

Dengan demikian, lanjutnya, setiap pemerintah, baik di tingkat pusat sampai daerah, pihak swasta, media massa dan lapisan masyarakat hingga lapisan terbawah untuk benar-benar menjaga komitmen bersama dalam mencegah terjadinya stunting pada anak.

Setiap pihak perlu bergotong royong guna mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045, sekaligus melahirkan anak-anak yang bebas dari stunting, cerdas dan tumbuh dengan sehat.

Baca juga: BKKBN tekankan gotong royong pada program Bapak Asuh Anak Stunting

Baca juga: BKKBN: Harganas bisa dijadikan momentum rencanakan kelahiran


“Ayo tingkatkan kesejahteraan dalam keluarga, untuk pembangunan bangsa yang sejahtera. Selamat Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022. Ayo cegah stunting agar keluarga bebas kekerdilan,” kata Bintang.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022