Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang belum lama dilantik, Ari Sumarno, menegaskan bahwa BUMN yang dipimpinnya mempunyai kemampuan baik dana, teknologi, dan sumber daya manusia untuk mengelola Blok Cepu. "Kami mampu sebagai pengelola Cepu. Namun, direksi sedang mengkaji kemampuan sumber daya yang kami miliki, karena saat ini masih banyak lapangan yang harus dikelola dan dikembangkan," katanya di Jakarta, Jumat. Menurut dia, direksi baru Pertamina mempunyai keinginan yang sama dengan direksi lama yakni sebagai pengelola Blok Cepu. Hanya saja, lanjutnya, direksi baru ingin memantapkan keinginan tersebut dengan merevaluasi lagi sumber daya baik dana, teknologi maupun manusianya. "Setelah itu, kami akan bahas dengan komisaris sebelum diserahkan ke pemerintah (Menneg BUMN) selaku pemegang saham," katanya, seraya menambahkan pihaknya belum tahu secara pasti waktu penyelesaian pembahasan tersebut. Namun, Ari bertekad menyelesaikan secepatnya. Sebelumnya, Menneg Sugiharto mengatakan, pemerintah masih memberikan kesempatan kepada Pertamina dan ExxonMobil menyelesaikan pembahasan joint operating agreement-nya (JOA). Pembicaraan JOA yang telah berlangsung berbulan-bulan belum tercapai kesepakatan karena baik Pertamina maupun ExxonMobil menginginkan menjadi operator Blok Cepu.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006