Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (20/6/2022), berbalik menguat dari penurunan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,64 persen atau 37,44 poin, menjadi menetap di 5.920,09 poin.

Indeks CAC 40 terkikis 0,06 persen atau 3,59 poin menjadi 5.882,65 poin pada Jumat waktu setempat (17/6/2022), setelah anjlok 2,39 persen atau 143,89 poin menjadi 5.886.24 poin pada Kamis (16/6/2022), dan terangkat 1,35 persen atau 80,29 poin menjadi 6.030,13 poin pada Rabu (15/6/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 26 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 14 saham lainnya mengalami kerugian.

Renault, perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis melambung 9,74 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Safran yang melonjak 5,69 persen, serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE meningkat 4,68 persen.

Sementara itu, Compagnie de Saint-Gobain, sebuah perusahaan yang memproduksi produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,99 persen.

Disusul oleh saham grup laboratorium penyedia layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE yang merosot 2,12 persen, serta perusahaan yang mendesain dan memproduksi perangkat listrik Legrand kehilangan 1,91 persen.

Baca juga: Saham Prancis kembali merosot, indeks CAC 40 terkikis 0,06 persen

Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah, indeks CAC 40 anjlok 2,39 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022