Jakarta (ANTARA) - Pengunjuk rasa dari elemen Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan GNPF-Ulama menggelar Shalat Ashar berjamaah di depan Kedutaan Besar India, Jakarta Selatan, Jumat sore.

Berdasarkan pantauan Antara di depan Kedubes India Jalan HR Rasuna Said sekitar pukul 15.15 WIB, pedemo langsung mengambil wudhu di masjid terdekat usai adzan Ashar berkumandang.

Baca juga: Ratusan anggota Polri amankan demo di Kedubes India

Para pengunjuk rasa yang mayoritas muslim itu menyempatkan beribadah di tengah demo terhadap juru bicara Partai Bharatiya Janata dari India, Nupur Sharma yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.

Kemudian, pengunjuk rasa beramai-ramai memasang sajadah menghadap kiblat untuk beribadah di aspal Jalan HR Rasuna Said.

Pelaksanaan ibadah digelar secara sederhana dan khusyuk meski di tengah kendaraan yang melintas di jalan raya sekitar lokasi unjuk rasa.

Baca juga: Belum ada pengalihan lalu lintas terkait aksi PA 212 di Kedubes India

Sementara itu, Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana mengatakan tidak ada pengalihan arus selama unjuk rasa berlangsung.

Pihak kepolisian sudah memasang strategi dengan membuka jalur cepat yang digunakan kendaraan untuk melintas dan jalur lambat dari Jalan Epicentrum ke Hotel Luwangsa yang ditutup.

"Tidak ada, tetap jalur cepat bisa digunakan nanti. Paling ditutup cuma jalur lambat yang dari Jl. Epicentrum ke Hotel Luwangsa ditutup karena mengingat massa nanti di jalan raya di jalur lambat yang dipakai mereka fasum dan jalur lambat," tuturnya.

Baca juga: Polisi siapkan pengalihan arus terkait demo di Kedubes India

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022