Jakarta (ANTARA) - PT Freeport Indonesia meraih penghargaan atas praktik berkelanjutan sektor usaha untuk kategori highly commended dalam ajang Sustainable Business Awards (SBA) Indonesia pada 2 Juni 2022.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas menjelaskan penghargaan itu merupakan bukti dari upaya keberlanjutan yang telah perusahaan lakukan selama dua tahun terakhir.

"Pengakuan ini merefleksikan komitmen perusahaan serta dukungan seluruh karyawan dan masyarakat bagi Freeport Indonesia untuk melakukan produksi yang aman dan berkelanjutan," kata Tony dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

"Penghargaan ini meneguhkan kembali dedikasi kami untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), mengelola lingkungan dengan baik, serta menciptakan nilai tambah bagi kepentingan semua pemangku kepentingan," imbuhnya.

Baca juga: Freeport serap 1.800 tenaga kerja pada pembangunan smelter di Gresik

Freeport Indonesia menjadi salah satu dari 20 perusahaan terbaik dalam ajang itu, serta satu-satunya perusahaan dari Papua yang mendapatkan rekognisi atas praktik keberlanjutan sektor usaha yang dinilai berdasarkan 12 pilar keberlanjutan.

Sejak berdiri 55 tahun lalu, kata Tony, Freeport Indonesia mengimplementasikan kegiatan operasi yang berkelanjutan di sektor lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Freeport Indonesia juga mendukung penerapan ekonomi hijau dengan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen pada tahun 2030. Langkah itu dilakukan melalui penggunaan sistem kereta listrik tanpa awak di tambang bawah tanah.

Sementara pada program pengembangan masyarakat, perusahaan terus berupaya untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan melalui kontribusi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya yang selaras dan mendukung pemenuhan SDGs.

Pencapaian SDGs menjadi prioritas pembangunan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, serta pembangunan yang inklusif dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan.

Ajang penghargaan Sustainable Business Awards (SBA) Indonesia ke-10 tersebut diselenggarakan oleh Global Initiatives bekerjasama dengan PwC, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE).

Presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development Shinta Kamdani mengatakan penyelenggaraan ajang itu bertujuan untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara yang telah menunjukkan komitmen keberlanjutan mereka.

Baca juga: TNI-PT Freeport teken MoU pengamanan objek vital nasional

Menurut dia, pencapaian Freeport Indonesia beserta beberapa perusahaan lainnya menunjukkan komitmen dunia usaha dalam merealisasikan program-program keberlanjutan di berbagai sektor yang mencakup pemberdayaan masyarakat, tata kelola perusahaan yang baik, dan pelestarian lingkungan.

"Seluruh pemenang SBA diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut menerapkan nilai sustainability dalam operasional bisnis,” kata Shinta.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa memandang bahwa perusahaan sebagai pihak yang memiliki peran penting dalam implementasi aspek keberlanjutan, khususnya dalam pencapaian SDGs.

"Pencapaian SDGs di Indonesia tidak akan berhasil tanpa peran dan dukungan para pelaku bisnis untuk memperluas implementasi program-program keberlanjutan. Pemerintah mengapresiasi ajang penghargaan seperti SBA yang telah membantu memajukan upaya keberlanjutan nasional, serta para pelaku bisnis yang telah konsisten mendukung pemerintah dalam mencapai tujuan keberlanjutan di Indonesia,” pungkas Suharso.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022