Pengelolaan sepak bola ini harus secara profesional, orang-orang sudah menggunakan sistem yang terukur, lintas keilmuan
Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memberikan motivasi kepada pemain PSMS Medan agar selama mengarungi Liga 2 Indonesia bermain dengan profesional agar nantinya bisa lolos ke Liga 1 Indonesia.

Saat memberikan pembekalan kepada Tim PSMS di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Selasa, Eddy menyampaikan harapan PSMS bisa berprestasi pada Liga 2 Indonesia dan tentunya prestasi tersebut bisa diraih dengan pengelolaan yang profesional.

PSMS akan berkompetisi dengan 27 tim lainnya di Liga 2 musim 2022-2023 untuk memperebutkan tiket ke Liga 1. Bukan hanya kemampuan tim, manajemen yang baik akan sangat menentukan apa yang diraih PSMS pada Liga 2 nantinya.

Baca juga: PSMS coret sejumlah pemain pada hari kedua uji coba

"Pengelolaan sepak bola ini harus secara profesional, orang-orang sudah menggunakan sistem yang terukur, lintas keilmuan. Kalau kita di sini masih cek-cok sana-sini, ribut sampai mengganggu olahraganya, tidak akan dapat apa-apa kita," katanya.

Tahun ini PSSI dan operator penyelenggara Liga PT LIB membagi Liga 2 musim 2022-2023 menjadi 2 wilayah dengan sistem tandang-kandang. Grup 1 (wilayah barat) diisi 14 tim dari Pulau Sumatera dan Jawa, Sumut menjadi provinsi dengan tim terbanyak (3 tim).

Sedangkan Grup 2 (wilayah timur) 14 tim terdiri atas sebagian pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi serta Papua. Empat besar setiap wilayah akan maju ke babak berikutnya untuk memperebutkan 3 tiket promosi ke Liga 1.

Banyaknya klub yang bersaing di Liga 2 musim 2022-2023 membuat kompetisi semakin ketat. Edy Rahmayadi ingin klub asal Sumatera Utara yakni PSMS Medan, Karo United dan PSDS benar-benar mempersiapkan diri dengan matang.

Baca juga: PSMS Medan kembali gandeng Bank Sumut songsong musim baru

“Ada 28 tim, itu cukup banyak, persaingannya ketat, kalian persiapkan sebaik mungkin, minimal bertahan di Liga 2, kalau mau saya ya ketiganya masuk ke Liga 1. Kita upayakan yang terbaik,” kata Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan, menjelang Liga 2 timnya akan berlatih selama 10 hari di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pelatihan ini diharapkan mampu memaksimalkan kekuatan tim dan menemukan formula yang tepat untuk PSMS.

"Kita akan maksimalkan latihan di sana, memperbaiki kekurangan kita, memperkuat kelebihan kita. Pulang dari sana, coba kita aplikasikan mungkin di Piala Gubernur nanti," katanya.

Baca juga: Bobby Nasution sambut tawaran kelola PSMS Medan

Pewarta: Juraidi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022