Surabaya (ANTARA News) - Hujan lebat selama hampir satu jam yang mengguyur di sebagian Kota Surabaya menyebabkan Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan Surabaya, tergenang air setinggi sekitar 10 centimeter.

"Meski hanya di teras dan tidak sampai masuk ruangan di lantai satu, tapi selama ini tidak pernah sampai tergenang seperti ini. Padahal hujan lebat tidak sampai sejam," ujar salah seorang petugas kebersihan, Kamis.

Ia mengaku awalnya tidak khawatir air menggenang karena hujan lebat sudah sering terjadi. Karena itu ia dan petugas kebersihan lainnya kaget ketika luapan air terus meninggi hingga masuk ke teras.

Semakin lama air semakin mengalir begitu cepat melalui pintu belakang persis di depan ruang wartawan. Bahkan air juga mengalir mendekati ruang bagian arsip ekspedisi sandi telekomunikasi.

Untuk menghadang air agar tidak mengalir ke ruangan, Biro Umum Setdaprov Jatim menerjunkan hampir semua petugas kebersihan.

"Syukurlah hujannya tidak lama, sehingga air bisa langsung surut dan tidak sampai masuk ruangan," ucapnya.

Kepala Sub Bagian Pemeliharan dan Pemanfaatan Biro Umum Setdaprov Jatim Edi Supanji mengaku tergenangnta air karena memang hujan yang sangat deras.

"Saluran air cukup baik dan tidak tertutup, bahkan setiap hari dibersihkan. Tapi memang hujannya sangat lebat," kata dia.

Ia mengakui banjir ini merupakan kali pertama yang terjadi di Kantor Gubernur. Meski disinyalir genangan air karena di ada renovasi gedung, Edi menampiknya.

"Halaman parkir di belakang memang letaknya lebih tinggi dibanding lantai gedung depan. Sehingga genangan air besar dengan cepat mengalir dan berakibat banjir," tutur dia.

(KR-MSW/I007)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012