Jakarta (ANTARA) -
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia dan Singapura perlu mempererat kerja sama dalam forum regional seperti ASEAN dan IPEF (Indo-Pacific Economic Framework), serta melalui kerja sama dagang seperti RCEP.
 
Ia mengatakan Indonesia dan Singapura berperan penting dalam pertumbuhan regional sebagai anggota kunci ASEAN.
 
"RCEP akan bermanfaat bagi kita semua melalui kemudahan investasi asing memasuki RPC, penciptaan lapangan kerja, kepastian hukum, dan perbaikan iklim investasi dengan mendorong reformasi regulasi,” kata Airlangga dalam pertemuan makan siang dengan Menteri Luar Negeri Singapura HE DR Vivian Balakrishnan, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Rabu.
 
Adapun ekonomi ASEAN tumbuh 3,0 persen pada 2021 dan diproyeksikan tumbuh 4,9 persen pada 2022.
 
Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan permintaan domestik, ekspor dan pembukaan kembali sektor pariwisata.
 
Pertumbuhan ekonomi ASEAN juga didorong oleh tingkat vaksinasi yang tinggi dimana 64,4 persen masyarakat ASEAN telah divaksin.
 
Berkaitan dengan isu kerja sama IPEF, Menko Airlangga menyampaikan pandangan Indonesia seperti yang tercermin dalam ASEAN Outlook on Indo Pacific (AOIP) yang diprakarsai oleh Indonesia dan disahkan oleh Pemimpin ASEAN pada tahun 2019.
 
“Untuk itu, Indonesia mendukung sinergi AOIP dan IPEF, karena AOIP dan juga RCEP berupaya memperkuat posisi ASEAN di kawasan khususnya dalam hal investasi, ekonomi digital, dan kerja sama ekonomi,” tutup Airlangga.

Baca juga: Singapura siap sambut wisatawan Indonesia lewat SingapoReimagine

Baca juga: Indonesia-Singapura bahas pengembangan KIK hingga EBT

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022