Sumatera Selatan (ANTARA) - Gunung Api Dempo di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan mengalami erupsi freaktik dengan meletuskan abu vulkanik satu kali dan menimbulkan getaran kecil.

Aktivitas letusan abu vulkanik tersebut terpantau di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Dempo, Pagaralam Utara, Pagaralam pada Selasa (31/5) pukul 00.00 WIB.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dempo Megian Nugraha dalam laporan resmi yang diterima di Palembang, Rabu, mengatakan letusan abu vulkanik itu berdurasi selama 239 detik dengan amplitudo sejauh 35-37 mm.

Letusan abu juga disertai kegempaan skala II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang berdurasi selama 290 detik.

"Asap kawah nihil cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, timur, dan selatan. Suhu udara 19-28 derajat Celsius," katanya.

Baca juga: Gunung Dempo Sumsel naik ke level Waspada

Adanya aktivitas tersebut, petugas Pos Pengamatan mengeluarkan status Gunung Api Dempo (3.173 mdpl) yang meliliputi wilayah Lahat, Empat Lawang, Kota Pagaralam itu berada di level II atau Waspada.

Petugas mengimbau warga, khususnya para pendaki gunung atau wisatawan, sementara dilarang mendekati atau bermalam di pusat aktivitas yakni kawah Gunung Api Dempo radius satu kilometer.

Mereka juga dilarang mendekati atau bermalam di arah bukaan kawah sejauh dua kilometer ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

Baca juga: BPBD OKU Sumsel larang masyarakat ke Gunung Dempo
 

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022