Meulaboh (ANTARA News) - Meri Yulanda alias Wati (15) korban tsunami yang baru pulang ke rumah orang tuanya di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, akan menceritakan kisahnya kepada Metro TV di Jakarta, Senin esok (26/12).

Yusniar, ibu Wati di Meulaboh, Minggu mengatakan, putri keduanya itu bersama wartawan Metro TV telah berangkat ke Jakarta untuk menjadi narasumber dalam topik mengenang tujuh tahun tsunami Aceh.

"Kata mereka juga nanti sampai ke Jakarta akan dilakukan cek DNA untuk memastikan kalau dia itu benar anak kami agar tidak muncul kemudian pertanyaan di publik," kata Yusniar di rumah orang tuanya Lr Sangkis Kelurahan Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Suaminya Tarmiyunus dan mertuanya Ibrahim diikutsertakan mendampinggi anak mereka yang baru ditemukan
Rabu (21/12) setelah menghilang tujuh tahun sejak musibah gempa dan tsunami melanda Aceh.

Meskipun berat hati melepas keberangkatan selama tiga hari anaknya yang baru ditemukan itu, namun demi terbukanya kisah sedih Wati selama tujuh tahun menghilan, dia tidak keberatan demi diketahui publik.

Melalui fasilitasi TV swasta tersebut, keluarga Yuniar berharap mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat dan daerah dalam menghidupi keluarganya ke depan.

"Kami inikan orang miskin, kalau anak saya cuma dibawa dan dipertontonkan kepada publik saya rasa sama sekali tidak ada untungnya, kalau dia sehat nanti akan kami gunakan dana itu untuk pendidikannya," imbuhnya.

Dia mengatakan, selama tujuh tahun menghilang Meri Yulanda sedikitpun tidak mendapat pendidikan, bahkan ia diperas sebagai peminta-minta di jalanan oleh ibu angkatnya Fatimahsyam di Kota Banda Aceh.

Sesampainya di Jakarta, Meri dijanjikan menjalani tes DNA untuk memastikan gadis berambut cepak dan berkulit hitam manis itu adalah anaknya.

Padahal tanpa tes DNA pun seluruh keluarga sudah memastikan bahwa gadis belia itu benar anak keduanya karena  memiliki ciri-ciri sama saat dia masih berusia delapan tahun, selain si gadis masih mengenal sebagian silsilah keluarga sendiri.

"Katanya juga nanti Meri akan dites DNA, kami tidak keberatan  karena dia memang anak saya bersama Bang Yus, tapi demi kebaikan silakan saja tapi kalau diminta uang kami nggak punya," pungkasnya.(*)

ANT/H011

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011