Jakarta (ANTARA) - Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menegaskan perusahaan tidak "menyuntik mati" low multi purpose vehicle (LMPV) Mobilio.

"Jangan ada kata-kata disuntik mati, Mobilio tetap ada untuk fleet sales," kata Billy di sela media test drive di Nusa Dua, Bali, Selasa (24/5).

Konsumen disebut lebih memilih produk dengan transmisi manual, itulah mengapa perusahaan tersebut menyuplai varian Mobilio dengan transmisi manual. Bicara soal produksi, dia menyebutkan jumlah produksi Mobilio per bulan sekitar 240 unit.

Baca juga: Alasan panoramic sunroof di Honda HR-V dioperasikan secara manual

Dia menambahkan, jumlah produksi Mobilio sebetulnya bisa saja dinaikkan, tapi konsekuensinya pembeli Brio harus menunggu mobilnya lebih lama. Sebab, kedua varian ini sama-sama butuh komponen yang saat ini sedang sulit didapat, yakni chip semikonduktor.

"Kalau produksi lebih banyak Mobilio, (konsumen) Brio antre lebih lama lagi," katanya.

Pada April 2022, Honda mengatakan Mobilio memberikan kontribusi penjualan sebanyak 304 unit. Secara umum, model yang memberikan kontribusi penjualan terbesar bulan lalu adalah Honda Brio, All New Honda HR-V serta All New Honda BR-V.

Honda Brio meraih penjualan tertinggi dengan total 4.914 unit, yang terdiri dari Honda Brio Satya sebesar 3.628 unit dan Honda Brio RS sebesar 1.286 unit. Penjualan tersebut memberikan kontribusi sebanyak 48 persen dari total penjualan HPM bulan April 2022.

Tahun ini, model terbaru yang diluncurkan PT Honda Prospect Motor (HPM) adalah All New Honda HR-V, generasi kedua SUV Honda dengan desain eksterior yang menampilkan perubahan total dengan garis-garis tajam yang membuat lebih stylish dan sporty dibandingkan generasi sebelumnya.

Baca juga: Mobil baru All New Honda HR-V lebih diminati para loyalis

Baca juga: All New Honda HR-V sudah dipesan 9.165 unit

Baca juga: Desain baru All New Honda HR-V disesuaikan dengan gaya hidup konsumen
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022