Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan memastikan, setidaknya tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap melakukan penawaran saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO) pada 2012.

"Tahun depan harus ada minimal tiga perusahaan yang masuk bursa saham," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Menurut Dahlan, go public juga bisa berlaku untuk anak usaha BUMN, tak semata BUMN utama.

Dia enggan merinci nama BUMN yang akan "melantai" di Bursa Efek Indonesia itu, namun dia memastikan satu dari tiga perusahaan itu adalah BUMN produsen semen.

Dahlan menambahkan, anak usaha BUMN yang sudah siap IPO akan menjadi prioritas, sementara BUMN yang IPO pada 2012 akan menggunakan data laporan keuangan akhir Desember 2011 sehingga IPO paling cepat terlaksana akhir semester I tahun depan.

Kementerian BUMN mencatat tiga perusahaan sudah bersiap go public, yaitu PT Semen Baturaja, PT Waskita Karya, dan PTPN III. Sedangkan anak usaha BUMN yang akan IPO adalah PT Krakatau Wajatama anak usaha PT Krakatau Steel Tbk, dan PT Pertamina Hulu Energi anak usaha PT Pertamina.

Ketua Asosiasi Emiten Indonesia Airlangga Hartarto menilai Kementerian BUMN perlu membuat kebijakan pelaksanaan IPO BUMN untuk menghindari privatisasi itu tak merugikan BUMN, diantaranya dalam hal pertanggungjawaban dan peran direksi dan komisaris sehingga tidak saling lempar tanggungjawab ketika terjadi polemik dalam pelaksanaan IPO.(*)

R017/S004

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011