Jakarta (ANTARA) - Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen menyebutkan tidak ada laporan kejahatan atau aksi kriminal yang dialami penumpang di terminal antar kota antar provinsi itu selama musim arus mudik dan balik Lebaran 2022.

"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada laporan kejahatan, masih nol. Mudah-mudahan tidak ada. Ada laporan yang masuk ke pengaduan, tetapi cuma menanyakan informasi, rute dan sebagainya," kata Revi di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Terminal Kalideres sediakan "Andini" antisipasi pemudik kemalaman

Pengelola Terminal Kalideres sudah menyiapkan tempat pengaduan bagi penumpang yang mengalami kendala atau permasalahan.

Menurut Revi, petugas gabungan telah bersiaga selama 24 jam nonstop untuk memantau situasi keamanan di Terminal Kalideres seiring arus balik Lebaran.

"Petugas dari kepolisian, TNI, satuan polisi pamong praja, Dinas Perhubungan terus bersiaga dan fokus memantau keamanan," ujar Revi.

Baca juga: Terminal Kalideres periksa urine 20-25 sopir per hari saat arus balik

Situasi keamanan di Terminal Kalideres Jakarta pada H+5 Idul Fitri 1443 Hijriah atau Minggu dalam kondisi terkendali, meski terjadi lonjakan kedatangan penumpang seiring puncak arus balik Lebaran.

Seiring puncak arus balik, kedatangan penumpang arus balik di Terminal Kalideres memasuki H+5 Lebaran per pukul 19.00 WIB tercatat sebanyak 311 bus dengan mengangkut 3.868 penumpang.

Jumlah tersebut naik signifikan karena kedatangan penumpang di Terminal Kalideres mulai H+1 hingga H+4 Lebaran tercatat paling banyak hanya 2.514 orang.

Baca juga: Terminal Kalideres pasang 32 CCTV pantau keamanan

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022