Jakarta (ANTARA) -
Tidak ada arus balik di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada H+5 Lebaran atau Minggu.
 
Berdasarkan data dari Otoritas Pelabuhan (OP)
Tanjung Priok, kedatangan kali terakhir terjadi Sabtu (7/5) atau H+4 dengan penumpang 
sebanyak 2.097 orang menggunakan dua kapal.
 
Pada Sabtu pukul 07.00 WIB, penumpang tiba di Jakarta sebanyak 710 orang menggunakan KM Dorolonda. Kemudian pada malam harinya pukul 21.52 WIB sebanyak 1.387 penumpang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dengan KM Kelud.
 
Pada kedatangan KM Kelud, Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan proses "random sampling" atau tes acak COVID-19 terhadap pemudik yang kembali ke Ibu Kota.
 
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan tes acak dilakukan untuk mengantisipasi adanya kasus baru COVID-19 usai perayaan Lebaran 2022.
 
"Kami dari Jepolisian akan berupaya melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan tes 'swab' antigen secara acak atau 'random'
kepada para penumpang dan kru kapal yang tiba di Tanjung Priok, selepas mudik Lebaran," ujar Kholis kepada wartawan, Minggu.
 
Adapun jumlah kedatangan penumpang pada H+4 meningkat dari hari-hari sebelumnya. Pada H+2 atau Kamis (5/5), penumpang yang turun melalui Pelabuhan Tanjung Priok berjumlah 341. Sedangkan pada H+3 tidak ada aktivitas keberangkatan maupun kedatangan.
 
Kondisi sebaliknya terjadi untuk keberangkatan. Pelabuhan Tanjung Priok ramai oleh calon penumpang yang akan berangkat menggunakan KM Kelud tujuan Batam dengan keberangkatan pukul 23.59 WIB.
Baca juga: Pelabuhan Tanjung Priok ramai pada H+5 Lebaran 2022
Baca juga: Kereta api masih jadi pilihan favorit pemudik

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022