Indeks DAX 40 melemah 0,49 persen atau 68,30 poin menjadi 13.902,52 poin pada Kamis (5/5/2022), setelah merosot 0,49 persen atau 68,65 poin menjadi 13.970,82 poin pada Rabu (4/5/2022), dan menguat 0,72 persen atau 100,40 poin menjadi 14.039,47 poin pada Selasa (3/5/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks DAX 40, hanya sembilan saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 31 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi Indeks DAX 40.
Baca juga: Saham Jerman berakhir negatif, indeks DAX 40 tergelincir 0,49 persen
Symrise AG, perusahaan industri bahan kimia terdiversifikasi yang memproduksi minyak wangi-wangian, bahan dasar pewangi, bahan baku kosmetik, ekstrak tumbuhan, bahan kimia aroma, perasa dan penyedap rasa, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 6,36 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan secara daring Delivery Hero yang merosot 4,61 persen, serta perusahaan properti dan pengembang real estat Jerman Vonovia tergelincir 4,54 persen.
Di sisi lain, Henkel AG & Co. KGaA, perusahaan yang memproduksi produk kimia industri, komersial dan konsumen multinasional Jerman meningkat 3,06 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan yang merancang, memproduksi, mendistribusikan dan menjual berbagai produk otomotif Jerman Mercedes-Benz Group menguat 1,77 persen, serta perusahaan produsen kendaraan mewah dan sepeda motor multinasional Jerman Bayerische Motoren Werke AG, biasa disebut sebagai BMW, naik 1,32 persen.
Baca juga: Saham Prancis turun 3 hari beruntun, Indeks CAC 40 jatuh 1,73 persen
Baca juga: Saham Asia merosot ikuti Wall Street, setelah Fed naikkan suku bunga
Baca juga: Saham China dibuka jatuh, Indeks Shanghai merosot 1,84 persen
Baca juga: Wall Street berakhir jatuh, Indeks Dow Jones anjlok di atas 1.000 poin
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
