Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri bersama instansi terkait telah menyiapkan strategi untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran 2022 di jalan tol dan pelabuhan.

Beberapa strategi yang dimaksud, yakni rekayasa lalu lintas dengan skema contraflow hingga sistem satu arah. Rekayasa lalu lintas dilakukan karena terjadi peningkatan volume kendaraan di beberapa ruas jalan, khususnya wilayah Jawa Barat yang mengarah ke Jakarta.

“Sama seperti saat mudik kemarin, maka rekayasa ataupun strategi mulai dari bagaimana mengatur contraflow, lalu bagaimana pengaturan one way,” kata Sigit usai meninjau lokasi wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, Kamis, dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri.

Jenderal bintang empat itu menjelaskan pemberlakuan penerapan rekayasa lalu lintas tetap bersifat situasional dengan memperhatikan dinamika yang berkembang di lapangan.

Baca juga: Warga apresiasi kepolisian terapkan one way saat mudik

“Jadi kami memiliki indikator-indikator saat jalan tol sudah melebih 5.000 per jam kami mulai dengan contraflow. Begitu lewat dari 6.000 masuk ke 7.000 kendaraan, maka kami laksanakan one way sehingga secara periodik akan kami ikuti,” ujarnya.

Sigit mengatakan selain rekayasa di jalan tol, maka strategi lainnya yang diterapkan adalah  pengaturan lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni, Lampung dengan menambah kapal dan dermaga guna mengurai kemacetan.

Kemudian, lanjut dia, tempat peristirahatan (rest area) di sekitar Bakauheni juga dipersiapkan sehingga masyarakat yang terpaksa antre untuk menyeberang bisa beristirahat sambil menunggu informasi kesiapan kapal dan dermaga dari petugas sehingga masyarakat dapat menunggu dengan nyaman.

Mantan Kabareskrim Polri itu menyampaikan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali ke Jakarta lebih awal sebelum tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022 yang diprediksi sebagai puncak arus balik.

Baca juga: Kapolri sebut penumpang Pelabuhan Merak melebihi kapasitas normal

Namun,katanya,  apabila masyarakat terpaksa harus kembali pada tanggal 6 sampai 8 Mei 2022, maka Polri bersama stakeholder lainnya telah mempersiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi dan mengurai potensi kemacetan.

"Strategi untuk menghadapi arus balik sudah kami siapkan, mulai dari rencana one way yang mungkin kami laksanakan mulai dari Tol Kalikangkung sampai KM 70. Kemudian akan kami atur dari KM 70 ke KM 42 sampai Halim dengan strategi yang ada, apakah one way atau contraflow," ujar Sigit.

Mantan Kapolda Banten itu menuturkan setiap kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan akan disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat.

“Kami akan informasikan kepada masyarakat dan sosialisasikan sehingga masyarakat mendapatkan info lebih awal dan tidak menunggu saat mulai ada rekayasa yang kami laksanakan," tutur Sigit.

Untuk mengurai kemacetan arus balik, Sigit mengimbau instansi swasta maupun pemerintah yang masih memungkinkan dalam satu minggu ke depan bisa melaksanakan aktivitas kantor dengan daring atau work from home (WFH) bisa melakukannya. Hal ini dilakukan untuk mengurai potensi kemacetan arus balik.

Baca juga: Kapolri sosialisasikan perpanjangan "one way" di jalan tol

"Tentunya perlu dikoordinasikan. Perusahaan dan instansi perkantoran bisa berkoordinasi dengan karyawannya sehingga proses kegiatan tetap bisa berjalan, namun masyarakat tidak menghadapi risiko arus balik pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022," papar Sigit.

Strategi dan imbauan tersebut, kata Sigit, bisa dilakukan dengan harapan agar arus balik Lebaran 2022 berjalan aman dan lancar.

"Masyarakat bisa kembali beraktivitas ke kantor untuk bekerja dan di dalam perjalanannya bisa tetap nyaman serta petugas kami akan all out memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tutup Sigit.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022