ZURICH, 16 November (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) --
- Panduan pengobatan internasional yang diperbaharui menunjukkan pendapat para ahli yang mengungkapkan bahwa pencegahan memburuknya COPD sama pentingnya dengan mengurangi gejala sehari-hari
- Data baru menunjukkan bahwa para pasien COPD mengalami peningkatan resiko selama musim dingin, memburuknya penyakit, meningkatnya resiko kerusakan jangka panjang dan perkembangan penyakit yang lebih cepat
- Para pasien harus fokus pada pencegahan memburuknya penyakit selama musim dingin, saat mereka mengalami resiko yang lebih parah, untuk memastikan bahwa mereka mengurangi perkembangan penyakit yang lebih cepat dan pada akhirnya, kematian
Panduan pengobatan internasional - dari Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) - menyarankan bahwa pencegahan memburuknya penyakit harus menjadi dasar dari penatalaksanaan COPD, memberikan penekanan yang sama pada manajemen resiko di masa depan sebagaimana dilakukan pengobatan pada gejala COPD.[1] Hal ini juga ditunjukkan pada data tebaru tentang dampak pada frekuensi memburuknya COPD, yang menunjukkan peningkatan sebesar hampir dua kali lipat pada bulan-bulan di musim dingin. Hal ini berkontribusi terhadap peningkatan morbiditas yang terlihat selama musim dingin ini.[2,3,4]
Untuk melihat Siaran Pers Multimedia, silakan klik:
http://multivu.prnewswire.com/mnr/prne/nycomedtakeda/52782
Hari ini, pada Hari COPD Dunia 2011, para pasien dengan Penyakit Paru-paru Obstruktif Kronis (COPD) yang melemahkan tengah didesak untuk mempersiapkan diri mereka dari peningkatan risiko serangan paru-paru, atau 'eksaserbasi', pada musim dingin ini.
Profesor Wisia Wedzicha, Guru Besar Respiratory Medicine, Royal Free dan University College Medical School, University College London, Inggris, berujar, "Paradigma pengobatan pada COPD telah berubah, mencerminkan pengetahuan kita yang meningkat tentang kerusakan jangka panjang yang signifikan bahwa memburuknya penyakit ini - atau 'serangan paru-paru' - kemungkinan terjadi pada pasien, meningkatkan resiko perkembangan penyakit lebih cepat dan, yang pada akhirnya menyebabkan kematian. Hal ini amat penting jika pasien memahami bagaimana melindungi diri dari peningkatan resiko memburuknya penyakit, terutama karena kita akan menjelang musim dingin, dan membahasnya dengan dokter mereka tentang pilihan yang tersedia bagi mereka untuk membantu mencegah dan mengurangi memburuknya penyakit."[5]
'Eksaserbasi', yang juga digambarkan sebagai 'serangan paru-paru', adalah saat di mana pasien mengalami penyakit akut dari gejala yang makin memburuk. Eksaserbasi yang sering terjadi dapat berdampak negatif pada perkembangan penyakit. Ada bukti yang menunjukkan bahwa pasien yang telah dirawat di rumah sakit dengan eksaserbasi COPD memiliki resiko yang lebih besar mengalami kematian dalam waktu satu tahun dibandingkan pasien yang telah dirawat di rumah sakit dengan serangan jantung [6]. Saat ini, eksaserbasi sering dilaporkan dan pasien yang beresiko sering mengalami eksaserbasi perlu diidentifikasi sehingga tindakan pengobatan dapat dilakukan lebih awal.
Anders Ullman, Wakil Presiden Eksekutif, Penelitian dan Pengembangan di Takeda, berujar, "Sebagai sebuah perusahaan, kami berkomitmen mengembangkan pilihan baru untuk pasien COPD untuk membantu mengurangi eksaserbasi. Hari COPD Dunia menandai awal musim dingin, musim yang memiliki resiko tinggi pada pasien; saat mereka berada pada peningkatan resiko infeksi dan memburuknya penyakit. Untuk mendukung para pasien, Takeda telah mengembangkan beberapa panduan sederhana untuk orang dengan COPD untuk memastikan mereka dapat fokus pada pencegahan kemungkinan memburuknya penyakit dan melindungi diri mereka pada musim dingin ini. Hal ini juga penting bahwa pasien berbicara dengan dokter mereka tentang pendekatan terbaik untuk mencegah memburuknya penyakit di masa depan."
Informasi tentang berbagai aktivitas dari Takeda pada Hari COPD dunia juga dapat diakses melalui Berita Online Takeda di http://www.takedarespiratorynewsroom.com.
Tentang Hari COPD Dunia
Hari COPD Dunia adalah acara peningkatan kesadaran tahunan yang diselenggarakan dan disponsori oleh Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi http://www.goldcopd.org/wcd-home.html
Tentang COPD
COPD tetap merupakan bagian yang signifikan dari kebutuhan medis yang belum terpenuhi. Penyakit ini adalah penyakit paru-paru progresif dan sulit dicegah yang mengakibatkan kesulitan bernafas. Penyakit ini ditandai dengan kondisi parah yang semakin memburuk, yang disebut eksaserbasi atau serangan paru - lebih sering memburuk pada musim dingin. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, 80 juta orang di seluruh dunia menderita COPD yang tidak terlalu parah hingga parah. Lebih dari 3 juta orang meninggal karena COPD pada tahun 2005, sebesar 5% dari seluruh kematian global. WHO memprediksi bahwa total kematian dari COPD dapat meningkat lebih dari 30% dalam 10 tahun mendatang kecuali tindakan sesegera mungkin yang dilakukan untuk mengurangi berbagai faktor resiko yang mendasarinya, terutama merokok. (Lihat http://www.who.int/respiratory/copd/burden/en/index.html)
Tentang Nycomed: Anak Perusahaan Takeda
Nycomed adalah anak perusahaan Takeda sejak akhir bulan September. Takeda adalah perusahaan global yang berbasis penelitian dengan fokus utamanya pada farmasi. Perusahaan gabungan ini memiliki bagian komersial yang aktif di wilayah terapi penyakit metabolik, gastroenterologi, onkologi, kesehatan jantung, penyakit CNS gangguan inflamasi dan kekebalan tubuh, penyakit pernapasan dan penatalaksanaan nyeri.
Kekuatan tradisional Takeda di Amerika Utara, Jepang, dan sebagian wilayah di Asia, kini dilengkapi dengan posisi Nycomed di Eropa dan pertumbuhan pasar berkembang. Perusahaan gabungan ini memiliki kantor di lebih dari 70 negara di seluruh dunia, dan peringkat ke-12 dengan penjualan Rx global, dan ke-14 di negara-negara BRIC serta ke-18 di Eropa.
Tentang Takeda
Sebagai perusahaan farmasi terbesar di Jepang dan salah satu pemimpin global dalam industri ini, Takeda berkomitmen dalam upayanya untuk kesehatan yang lebih baik bagi pasien di seluruh dunia melalui inovasi terkemuka dalam kedokteran. Informasi tambahan tentang Takeda tersedia melalui website perusahaan, http://www.takeda.com.
[1.] Global Strategy for the Diagnosis, Management and Prevention of Chronic Obstructive Pulmonary Disease. GOLD Guidelines 2011. (Revisi 2011) 6 November, 2011.
[2.] Glaab T, et al. Seasonal Distribution Of Exacerbations In The Poet-COPD; Study. Am J Respir Crit Care Med 183;2011:A3726
[3.] Jenkins C.R. et al. Seasonality and determinants of moderate and severe COPD exacerbations in the TORCH study. ERJ Express. Dipublikasikan pada tanggal 7 Juli, 2011 as doi: 10.1183/09031936.00194610
[4.] Donaldson GC, et al. Influence of season on exacerbation characteristics in chronic obstructive pulmonary disease; Chest; Pra-publikasi pada tanggal 28 Juli, 2011
[5.] http://www.takedarespiratorynewsroom.com Accessed October 2011
[6.] Halpin D. Mortality in COPD: Inevitable or Preventable? Insights from the Cardiovascular Arena. J Chron Obstruct Pulmon Dis 2008; 5(3):187-200
Untuk informasi lebih lanjut
Media:
Fleishman-Hillard
Stefanie de Borba, telepon : +44(0)78-7280-86-63
Nycomed : anak Perusahaan Takeda
General phone: +41-44-555-15-10
Tobias Cottmann, telepon: +41-44-555-15-01
SUMBER: Nycomed, Anak Perusahaan Takeda
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011
