“Di saat yang sama pemerintah membuat kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” kata Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan RI Juri Ardiantoro di Jakarta, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Juri untuk menanggapi hasil Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) mengenai kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: KSP: Pemerintah tak pernah abaikan kondisi ekonomi masyarakat
Hasil Survei IPI pada 14-19 April 2022 menunjukkan penurunan tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi dari sebesar 75,3 persen pada awal Januari 2022 menjadi 59,9 persen pada pertengahan April 2022.
Menurut IPI, penurunan kepuasan masyarakat karena mahalnya harga kebutuhan bahan pokok. Dalam survei itu disebutkan sebanyak 36,6 persen masyarakat responden meminta Presiden Joko Widodo menstabilkan harga bahan pokok, khususnya minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: KSP awasi secara terpadu penyaluran BLT minyak goreng
Baca juga: KSP: BLT minyak goreng sudah tersalurkan ke 17,2 juta keluarga
Menanggapi hal itu, Juri menegaskan situasi saat ini memang tidak mudah karena pengaruh tekanan ekonomi global yang telah memicu kenaikan harga sejumlah komoditas. Pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan lonjakan kenaikan harga barang-barang, katanya.
"Salah satu yang dilakukan pemerintah dengan mempertahankan subsidi untuk beberapa komoditas," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Juri menyampaikan apresiasi terhadap hasil survei yang sudah dilakukan beberapa lembaga soal kepuasan kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Survei merupakan bagian dari masukan kepada pemerintah untuk introspeksi dan meningkatkan kinerja," ujar Juri.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022
