Jakarta (ANTARA) - Aktor Johnny Depp menutup testimoni di persidangan kasus defamasi melawan mantan istrinya, Amber Heard, Senin waktu setempat, mengatakan Depp adalah korban kekerasan domestik di dalam hubungan mereka dan merasa "hancur" ketika pernikahan mereka retak.

Hari keempat Depp sebagai saksi di pengadilan Virginia ditutup dengan pemutaran audio dari percakapannya dengan Heard setelah mantan istri mendapatkan restraining order terhadap Depp pada 2016.

Aktor "Pirates of the Caribbean" itu mengatakan setuju untuk memenuhi permintaah Heard bertemu di kamar hotel San Francisco karena berpikir Heard mungkin akan menarik tuduhan bahwa Depp telah melakukan kekerasan.

Dalam rekaman itu, Depp mengusulkan agar mereka merilis pernyataan bersama berisi tulisan bahwa mereka saling menyayangi dan media telah menciptakan badai di antara mereka. Usulan itu adalah upaya mencari akhir yang damai, kata Depp.

Heard, yang dikenal lewat film "Aquaman", menolak gagasan itu dan menantang Depp untuk bicara kepada publik tentang klaim bahwa hanya dia yang jadi korban. "Katakan pada dunia, Johnny," kata Heard. "Katakan pada mereka, Saya, Johnny Depp, seorang lelaki, saya juga korban kekerasan dalam rumah tangga."

Depp mengatakan dia kala itu merespons, "Iya, memang benar."

Aktor 58 tahun itu menggugat Heard sebesar 50 juta dolar AS. Aktris 36 tahun balik menggugat 100 juta dolar AS, mengatakan tuduhan Depp bahwa dia berbohong membuat nama baiknya tercoreng.

Dikutip dari Reuters, dari klip audio lain dalam pertemuan mereka di San Francisco, Depp mengancam akan melukai diri sendiri dengan pisau.

"Di situ posisi saya secara psikologis, emosional," katanya. "Pada akhirnya, saya hancur... Saya pikir satu-satunya jawaban adalah ini, ambil darahku, hanya itu yang tersisa."

Kasus ini terhubung dengan tulisan opini pada Desember 2018 di Washington Post. Meski tak menyebut nama Depp, tapi pengacara Depp mengatakan sudah jelas Heard menulis tentang sang pemeran Jack Sparrow itu. Mereka resmi bercerai pada 2017.

Sebelumnya, pengacara Heard membawa artikel-artikel berita yang menyebutkan bahwa karier Depp sudah mulai runtuh karena perilakunya sendiri, sebelum tulisan Heard diterbitkan.

Judul-judul yang dibacakan salah satunya tulisan yang mengklaim bahwa Depp minum vodka saat sarapan dan sering terlambat ke lokasi syuting. Depp mengatakan dia memang sudah lama menjadi objek dari berita-berita sejenis itu.

Depp bersaksi bahwa Heard menampar atau mendorongnya ketika mereka tidak akur dan pernah melempar botol vodka, mengenai tangan Depp dan membuat ujung jari kanannya putus.

Dalam proses hukum terpisah di Inggris, Heard membantah melempar botol dan membuat jari Depp terluka parah. Dia mengaku hanya melempar barang demi melarikan diri saat dipukuli Depp, dan pernah sekali meninjunya karena takut Depp akan mendorong saudarinya dari tangga.

Depp yang merupakan salah satu bintang besar di Hollywood mengatakan tak pernah memukul Heard atau perempuan lain, dan tuduhan Heard membuatnya kehilangan "segalanya". Film baru "Pirates" ditunda, Depp juga diberhentikan dari film "Fantastic Beasts", sempahan dari "Harry Potter".

Pengacara Heard berargumen kliennya mengatakan hal sebenarnya dan opininya dilindungi kebebasan berpendapat di bawah Amandemen Pertama Konstitusi AS. Dalam argumen pembuka, pengacara Heard mengatakan Depp menyerangnya secara fisik dan seksual saat menyalahgunakan narkoba dan alkohol.

Kurang dari dua tahun lalu, Depp kalah dalam kasus pencemaran nama baik terhadap The Sun, sebuah tabloid Inggris yang menjulukinya sebagai "pemukul istri."

Baca juga: Dibawa dalam kasus Amber Heard, merek kosmetik Milani buka suara

Baca juga: Kemarin, Amber Heard akui pukul Johnny Depp hingga harga resmi IONIQ 5

Baca juga: Johnny Depp ungkap Disney jaga jarak sebelum kasus Amber Heard

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022