Jakarta (ANTARA) - Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk berupaya untuk berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan kawasan hunian premium.

Sebagai salah satu pengembang pemimpin pasar properti nasional, beberapa tahun belakangan Agung Podomoro juga telah mengembangkan Bukit Podomoro Jakarta sebagai kawasan hunian premium di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur.

Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja lewat keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan, pembangunan Bukit Podomoro Jakarta dilakukan memang untuk mengisi kekosongan pasar hunian premium. Sekaligus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta Timur yang menurut Zaldy memiliki potensi ekonomi yang besar.

"Wilayah Jakarta Timur ini punya potensi yang luar biasa karena wilayahnya merupakan yang terluas di Jakarta, namun juga dengan kepadatan penduduk yang justru paling rendah. Ditambah dengan harga lahan di Jakarta Timur yang relatif lebih rendah dibanding dengan wilayah lain di Jakarta, kami mempercayai Jakarta Timur ini masih dalam sunrise phase yang dalam beberapa tahun ke depan akan mengalami booming," ujat Zaldy.

Ia juga berharap, Bukit Podomoro Jakarta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta Timur apalagi dalam kondisi COVID-19 dan menjadi bukti komitmen emiten berkode saham APLN itu sebagai booster pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Wakil Ketua Kadin Bidang Properti dan Real Estate Jakarta Timur Rose Yunita sepakat, pengembangan kawasan hunian premium akan memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan, dan wilayah secara umum.

Hal itu disebabkan industri properti memang memiliki efek berganda terhadap 175 industri turunan lainnya dan 350 sektor UMKM.

"Dengan pembangunan properti pasti juga akan mendorong aktivitas konstruksi dan industri terkait untuk tumbuh. Pembangunan kawasan real estate akan mendorong perputaran uang di kawasan, orang akan tinggal, kemudian berkeluarga sehingga juga akan mendorong sektor-sektor ekonomi lainnya untuk bertumbuh," ujar Rose.

Rose menambahkan industri pangan juga akan menjadi salah satu industri yang akan langsung terdampak dari pembangunan hunian premium.

Di sisi lain, penghuni kawasan premium yang mayoritas akan berasal dari masyarakat kelas menengah ke atas juga bakal mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, mengingat kebutuhan para penghuni juga relatif memiliki kebutuhan yang premium maupun yang berkualitas tinggi.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022