Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penularan COVID-19 saat melakukan mudik Lebaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Untuk tahun ini, pemerintah akan memberi kelonggaran untuk membolehkan masyarakat mudik Lebaran. Tetapi, karena pandeminya belum hilang, kepada masyarakat supaya tetap berhati-hati,” pesan Wapres.

Hal tersebut disampaikan Wapres dalam keterangan pers, usai memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Aceh, Kamis, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta.

Dia mengatakan kehati-hatian para pemudik penting, demi mencegah transmisi virus kepada keluarga di kampung halaman, sehingga diharapkan setelah Lebaran tidak terjadi lagi lonjakan kasus COVID-19.

Baca juga: Wapres ajak masyarakat bangkit pulihkan ekonomi karena pandemi menurun

“Dari berbagai perkiraan, yang mudik antara 70-80 juta orang. Nah, ini masyarakat supaya berhati-hati karena mereka pulang kampung di daerah itu ada orang tua, ada orang sakit, dan anak-anak,” imbaunya.

Wapres juga meminta masyarakat melakukan vaksinasi dan dosis booster sebagai upaya mewujudkan kekebalan kelompok dan sebagai bentuk proteksi diri khususnya saat mudik Lebaran..

“Makanya diminta untuk senantiasa menjaga diri dengan melakukan protokol kesehatan dan juga vaksinasi ya, harus dua bahkan tiga sampai booster,” pintanya.

Wapres menyampaikan pemerintah saat ini terus fokus dalam upaya pemulihan ekonomi nasional serta peningkatan produktivitas masyarakat. Dia optimistis pandemi COVID-19 dengan segala dampaknya akan segera berlalu.

Baca juga: Wapres serahkan bantuan sosial kepada masyarakat di Aceh
Baca juga: Wapres: Indonesia berpeluang jadi pusat produsen halal terkemuka dunia
Baca juga: Wapres: Kepala daerah berperan penting kembangkan ekonomi syariah

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022