Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (5/4/2022), menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 1,28 persen atau 85,86 poin, menjadi menetap di 6.645,51 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,70 persen atau 47,06 poin menjadi 6.731,37 poin pada Senin (4/4/2022), setelah menguat 0,37 persen atau 24,44 poin menjadi 6.684,31 poin pada Jumat (1/4/2022), dan merosot 1,21 persen atau 81,72 poin menjadi 6.659,87 poin pada Kamis (31/3/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 11 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 29 saham lainnya mengalami kerugian.

Renault, perusahaan otomotif yang merancang, memproduksi, memasarkan, serta memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 6,18 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale SA, sering dijuluki "SocGen" yang terpuruk 5,58 persen, serta perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics anjlok 5,28 persen.

Sementara itu, Sanofi, perusahaan industri farmasi yang memproduksi obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan multinasional Prancis terangkat 1,69 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan produsen dan pemasaran minuman beralkohol Prancis Pernod Ricard yang menguat 1,68 persen, serta grup laboratorium penyedia layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian dan produk konsumen Eurofins naik 1,19 persen.

Baca juga: Saham Prancis kembali menguat, indeks CAC 40 terkerek 0,70 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, Indeks CAC 40 bangkit 0,37 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022