Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) Parwati Surjaudaja mengatakan pihaknya telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp30,89 triliun per 31 Desember 2021.

"Dimana 40 persen di antaranya merupakan penyaluran dalam bentuk green financing," kata Parwati dalam Paparan Publik RUPST daring, Selasa.

Ia mengatakan Bank OCBC NISP melihat bahwa pembiayaan berwawasan lingkungan merupakan bagian penting yang harus terus didorong.

Sebagai salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia dari segi aset dan bagian dari Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI), Bank OCBC NISP berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan berkelanjutan untuk nasabah ritel maupun korporasi.

"Bank secara berkelanjutan meneruskan eksplorasi atas potensi calon debitur atau debitur yang memiliki usaha di sektor yang mendukung pembiayaan hijau," katanya.

Bank OCBC NISP juga menunjukkan komitmen terhadap pembiayaan berkelanjutan dengan mempermudah pelaku usaha perempuan mengakses pembiayaan melalui program TAYTB Women Warrior.

Hingga Desember 2021, Bank telah menyalurkan pembiayaan kepada lebih dari 1.000 pengusaha perempuan.

"Kedepannya, Bank OCBC NISP akan terus berinovasi agar perempuan Indonesia dapat mengembangkan potensi usaha yang diyakini berkontribusi terhadap perekonomian," ucapnya.

Baca juga: Restrukturisasi kredit Bank OCBC NISP tersisa Rp16,9 triliun
Baca juga: Bank OCBC NISP tetapkan Rp504 miliar dari laba 2021 sebagai dividen
Baca juga: Bank OCBC NISP targetkan kredit tumbuh sampai 11 persen pada 2022

 

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022