Hasil produksi industri bernilai tambah dari sektor pertanian dan pengolahan makanan sampingan naik 6,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode tersebut, sementara sektor manufaktur makanan naik 7,4 persen secara tahunan (year on year/yoy), papar pihak kementerian.
Sektor produksi wine, minuman dan teh olahan mencatatkan peningkatan nilai tambah industri sebesar 15,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada periode Januari-Februari, penjualan ritel biji-bijian, minyak dan makanan mencapai 310,26 miliar yuan (1 yuan = Rp2.257), naik 7,9 persen (yoy), sedangkan penjualan ritel minuman dan tembakau serta alkohol masing-masing naik 11,4 persen dan 13,6 persen.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022