Jakarta (ANTARA) - Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat meringkus enam pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena hendak terlibat tawuran di kawasan Jalan Raya Daan Mogot.

"Kita tangkap enam pelajar saat mereka mencoba melarikan diri," kata Kepala Satuan Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Maulana Jali saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Polrestro Jakbar kerahkan 400 personel guna razia minuman keras

Peristiwa penangkapan enam pelajar itu bermula ketika 15 siswa mengendarai sepeda motor melaju beriringan di kawasan Jalan Daan Mogot menuju ke Jalan Tampak.

Para siswa SMP tersebut sempat berhenti di sekitar lokasi. Saat berhenti, salah satu pelajar turun dari sepeda motor dan membagikan senjata tajam kepada pelajar yang lain.

"Salah satu siswa turun dan membawa karung lalu membagikan sebuah celurit kepada teman-temannya," ujar Maulana.

Baca juga: Puluhan remaja pembawa senjata tajam ditangkap polisi di Ciracas

Saat membagikan senjata tajam berlangsung, petugas lalu lintas yang berada di lokasi langsung menangkap para siswa tersebut.

Alhasil, enam siswa ditangkap beserta sepeda motor dan beberapa senjata tajam. Sedangkan siswa yang lain berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Para pelajar itu pun sempat ditanya petugas terkait tujuan utama membawa senjata tajam tersebut. Namun demikian, para pelajar tidak dapat menjawab.

Akhirnya, petugas membawa para pelajar berserta barang bukti tersebut ke Polsek Kalideres untuk ditangani lebih lanjut.

Baca juga: Polsek Tambora bina pemuda guna cegah aksi tawuran jelang Ramadhan

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022