Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah Nadalsyah  mempertimbangkan kembali keputusannya mundur dari jabatannya.

Hal itu disampaikan AHY dalam rapat via Zoom bersama kader Partai Demokrat Kalteng di Palangka Raya, Rabu, keduanya juga saling memaafkan satu sama lain.

“Dari DPP Demokrat memang meminta untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut, tetapi saya berharap usulan pengunduruan sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng bisa diterima, namun saya tetap siap apabila ditempatkan di kepengurusan DPD Partai Demokrat Kalteng," kata Nadalsyah.

Nadalsyah yang akrab disapa Haji Koyem menyatakan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng bukan mundur dari partai, melainkan mundur dari jabatan Ketua, karena dengan alasan kesibukan.

Baca juga: DPD Demokrat Kalteng segera umumkan nama-nama "kader pengkhianat"

Baca juga: DPD Partai Demokrat Kalteng siapkan langkah hukum sikapi KLB


Ia mengungkapkan, selain kesibukan sebagai kepala daerah, dirinya juga tidak bisa menghadiri kegiatan rapat partai, karena ada beberapa kegiatan yang juga sama pentingnya dan tidak bisa diwakilkan.

Selain itu, Kantor DPD Demokrat Kalteng berada di wilayah Kota Palangka Raya, kemudian dirinya bertugas sebagai Bupati Barito Utara ketika ada acara di DPD, orang nomor satu di lingkup Pemkab Barito Utara itu harus menempuh jarak yang cukup jauh agar bisa mengikuti kegiatan rapat kepartaian.

"Saya harus menempuh 7-8 jam dari Kabupaten Barito Utara menuju Kota Palangka Raya ketika ada kegiatan partai. Selanjutnya ada kegiatan yang jadwalnya sama dan tidak bisa diwakilkan, mau tidak mau saya harus melakukan hal tersebut," ungkapnya.

Hingga saat ini, belum ada surat persetujuan DPP Demokrat soal permohonan mundur Nadalsyah sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng Junaidi membenarkan terkait permohonan Nadalsyah mengundurkan diri sebagai ketua, dan itu semua tergantung dari DPP.

"Kita sudah mendengar langsung dari Ketum DPP hingga pengurus DPP meminta pak Nadalsyah untuk bisa mempertimbangkan lagi permintaannya tersebut," kata Junaidi.

Sebab, selain DPP, kata Junaidi, seluruh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat se-Kalteng masih mengharapkan Nadalsyah tetap sebagai ketua partai

"Yang jelas arahan dari AHY, Sekjen dan Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) bahwa Partai Demokrat siap menjadikan Nadalsyah sebagai calon anggota DPR RI dari Kalteng, bahkan sebagai bakal calon Gubernur Kalteng di Pilkada 2024," demikian Junaidi.*

Baca juga: AHY: Paslon Pilkada Kalteng rangkul masyarakat belum punya pilihan

Baca juga: Demokrat utamakan kadernya pada Pilgub Kalteng 2020

Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022