Muarabulian, Batanghari (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengunjungi anjungan Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi dan memuji pewarnaan batik yang ditampilkan daerah itu pada ajang Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2022 di Balai Sidang Senayan di Jakarta, Rabu.

"Presiden berkesempatan mengunjungi anjungan Kabupaten Batanghari di INACRAFT 2022 di Jakarta," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batanghari Amir Hamzah dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Jambi, Rabu.

Presiden yang melakukan peninjauan, diterima oleh tim Kabupaten Batanghari yang menampilkan batik khas daerah itu.

Selain melihat hasil karya para pengrajin Kabupaten Batanghari, Presiden juga menyampaikan apresiasi dan pujiannya.

"Warna batiknya sangat elegan," kata Presiden Jokowi saat itu seperti disampaikan Kadiskominfo Amir Hamzah.

Kabupaten Batanghari sebagai perwakilan Provinsi Jambi tidak menyia-nyiakan kesempatan menampilkan produk unggulannya pada pameran industri kreatif ternama dan menjadi tolok ukur di tingkat nasional bahkan di Asia Tenggara itu.

Pada kesempatan itu, selain menampilkan kain batik khas daerah itu juga menampilkan kerajinan tangan anyaman, baju batik serta sejumlah item kerajinan tangan lainnya.

Kehadiran pameran itu dinilai menjadi primadona bagi pengrajin dan pengusaha kriya serta paling ditunggu para pembeli atau peminat handicraft luar negeri yang tentunya akan berdampak naiknya ekspor kerajinan tangan UMKM.

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2022 yang menampilkan berbagai produk kerajinan hasil kreasi dari para pengrajin Tanah Air.

Pameran INACRAFT 2022 digelar mulai 23 Maret hingga 27 Maret 2022 di Balai Sidang Senayan di Jakarta.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk mencintai produksi dalam negeri, terutama produk kerajinan yang akan memajukan perekonomian para pengrajin serta UMKM.

INACRAFT kembali digelar setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Tahun ini hadir dengan mengusung tema "Smiling Heritage of West Java; From Smart Village to Global Market". Pameran ini akan diselenggarakan secara hibrida dan masyarakat juga bisa mengunjungi lokasi pameran tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Sebanyak 722 peserta hadir dalam pameran ini, terdiri dari 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas, dan 43 peserta binaan BUMN.

Kemudian, terdapat 150 merchant stores untuk masing-masing kegiatan daring. Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia Muchsin Ridjan berharap INACRAFT tahun ini dapat membantu meningkatkan ekonomi, termasuk secara daring.

Sebagai pameran industri kerajinan terbesar di Asia Tenggara, INACRAFT menjadi salah satu pameran yang selalu dinanti oleh para penggiat dan peminat produk kerajinan dalam negeri.

Baca juga: Jokowi buka pameran Inacraft 2022 tampilkan kreasi pengrajin lokal
Baca juga: BNI dukung Inacraft 2022 dorong UMKM tembus pasar global
Baca juga: Sandiaga: Kehadiran INACRAFT 2022 jadi langkah dorong sektor ekraf

 

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022